Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) sedang dalam Pembicaraan untuk Membeli saham BRIS
JAKARTA, INAKORAN
Bank Syariah terbesar di Abu Dhabi, Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar US$1,1 miliar di bank syariah terbesar di Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Sementara saham BRIS atau Bank Syariah Indonesia diperdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Jumat, (19/4/2024) pada posisi Rp. 2.480 pukul 10.29.WIB
BACA:
Rekomendasi Saham yang Layak Dicermati: Jumat, 19 April 2024
Menurut sumber Reuters, transaksi ini bertujuan untuk memasuki pasar yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Potensi akuisisi 15% BSI dari saham Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu opsi yang ADIB sedang pertimbangkan, kata kedua sumber tersebut.
Sumber yang mengetahui masalah ini menolak disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara kepada media.
ADIB mengatakan setelah publikasi laporan Reuters bahwa mereka "menyangkal keras" terlibat dalam negosiasi apa pun untuk mengakuisisi saham di BSI. Sebelum dipublikasikan, mereka menolak berkomentar.
Saham ADIB berakhir turun 5,7% pada hari Rabu, (17/4/2024) setelah laporan tersebut.
Terkait hal tersebut, BSI menyerahkan sepenuhnya kepada pemegang saham.
"Yang bisa kami sampaikan adalah informasi di atas ada pada pemegang saham kami," kata Sekretaris Perusahaan BSI Gunawan Arif Hartoyo dalam keterangannya saat ditanya apakah ADIB sedang berdiskusi untuk menjajaki kemungkinan berinvestasi di BSI atau membeli 15% saham BRIS yang dimiliki BRI.
Pembicaraan dan pertimbangan masih dalam tahap awal dan tidak ada jaminan kesepakatan akan tercapai, kata sumber tersebut.
Asia Tenggara, wilayah yang terdiri dari 11 negara dengan populasi lebih dari setengah miliar jiwa, merupakan pasar perbankan syariah yang berkembang pesat. Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di kawasan ini, memiliki salah satu populasi Muslim terbesar di dunia.
KOMENTAR