Ada Apa di Balik Pergi dan Kembalinya Toni Kroos ke Timnas Jerman?

JAKARTA, INAKORAN.COM

Toni Kroos akhirnya kembali ke Timnas Jerman setelah memutuskan pensiun pada tahun 2020 lalu. Dia kembali membela Die Mannschaft—julukan Timnas Jerman—dalam jedah internasional akhir pekan kemarin.

Lantas, apa alasan di balik pergi dan pulangnya gelandang Real Madrid itu ke Timnas?

Tidak seperti pemain besar pada umumnya, Kroos memutuskan pensiun saat lagi gacor, saat lagi punya kesempatan untuk disoraki “menyala abangku” oleh seisi stadion.

Kroos pergi bukan tanpa alasan. Saat itu, pemain bernomor punggung delapan itu ingin memberikan kesempatan pada para pemain muda Jerman untuk bisa menjadi tulang punggung timnas.

Baca juga: FIFA Batalkan Laga Kualifikasi Piala Dunia Korea Utara vs Jepang

Namun, regenerasi yang diinginkan Kroos tidak berjalan sesuai yang diharapkan.

Kepergian Kroos tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh Timnas. Hasilnya, para pemain muda gagal bersinar.

Setelah EURO 2020, di mana mereka kalah 0-2 dari Inggris di babak 16 besar, Jerman gagal di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Laporta: Barcelona Menolak Tawaran 200 Juta Untuk Lamine Yamal

Mereka tersingkir di fase grup, dan pelatih Hansi Flick dipecat. Lalu datanglah Julian Nagelsman.

Di bawah Nagelsman, penampilan Timnas Jerman tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan. Padahal, pada EURO 2024 mendatang, Jerman akan jadi tuan rumah.

Pemain muda Jerman butuh sosok senior sebagai pendamping di lapangan. Itu salah satu alasan kegagalan yang ditemukan.

Baca juga: Presiden Brasil Tolak Pembebasan Dani Alves Dengan  Jaminan Uang

Maka, Nagelsman meminta Toni Kroos untuk kembali. Bulan lalu, Kroos menerima permintaan itu.

Pada jedah internasional pekan kemarin, Kroos kembali merumput dan menyumbangkan satu assist untuk kemenangan 2-0 Jerman atas Inggris.

"Pada akhirnya, ketika orang kembali dan punya 100 caps, maka akan sedikit berbeda, tapi itu bukan sesuatu yang buruk kok," ujar Kroos dilansir dari ESPN.

Baca juga: Mbappe Yakin Masa Depannya Akan Jelas Awal Kejuaraan Eropa

"Kami punya banyak pemain yang minim jam terbang dan saya rasa bukan hal buruk jika ada beberapa pemain senior di sana."

"Jika ada tiga pemain senior yang berpengalaman, maka itu akan sangat membantu tim. Tapi tentunya mereka harus tampil bagus.”