Ahok Mulai Jalankan Tugas sebagai Komut Pertamina Hari Ini

Sifi Masdi

Monday, 25-11-2019 | 06:30 am

MDN
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Jakarta, Inako

Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero) menggantikan Tanri Abeng hari ini.

Ada banyak harapan yang ditujukan kepada Ahok agar dapat melaksanakan tugas pengawasan dengan baik dan teliti. Salah satunya datang dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef). INDEF  mengharapkan kehadiran Ahok di Pertamina dapat melakukan pengawasan lebih baik agar rantai bisnis dari hulu hingga hilir efisien sehingga turut berkontribusi menekan defisit minyak dan gas.

"Yang menjadi perhatian pemerintah adalah menekan defisit migas secara gradual. Itu harus menjadi perhatian bagi Ahok, maka itu harus diperhatikan sisi hulu dan hilir," ujar peneliti Indef Abra P.G Talattov kepada wartawan,  Minggu (24/11/2019).

Menurut Abra, tugas komisaris memang bukan di operasional perusahaan, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja. Namun setidaknya Ahok diharapkan dapat memberikan arahan agar program pemerintah tercapai.

Namun di sisi lain masih terdengar suara penolakan terhadap Ahok. Penolakan itu datang dari Waketum Gerindra, yang juga Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon. Fadli Zon mempertanyakan kemampuan Ahok dalam mengelola pertamina.

"Biar masyarakat yang menilai. Kalau saya menilai kayak nggak ada orang lain aja gitu, kenapa, apa sih hebatnya? Menurut saya sih biasa-biasa saja. Tapi kan itu menimbulkan tokoh-tokoh atau orang-orang dan masyarakat yang selama ini kontra terhadap Ahok menjadi tidak suka," kata Fadli Zon di Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).

 

 

 

 

KOMENTAR