Airlangga Hartarto Ajak MUI Dukung UMKM dengan Mempermudah Sertifikasi Halal  

JAKARTA, INAKORAN.COM

Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pengembangan industri halal dengan memanfaatkan platform-platform digital.

Untuk itu, pemerintah menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bekerja sama khususnya dalam urusan mempermudah penerbitan sertifikasi halal terhadap produk-produk UMKM.

“Pemerintah sadar bahwa UMKM itu penting. Makanya dalam perkembangan perekonomian saat pandemi Covid-19, usaha super mikro itu diberikan plafon sampai dengan Rp10 juta,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kantor Pusat MUI, Jakarta, Selasa (10/10/2022).

Airlangga menilai, “Pemberdayaan UMKM halal melalui pemanfaatan teknologi digital akan menjadi kekuatan besar yang berdampak siginifikan bagi peningkatan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.”

Baca juga

Golkar berpeluang Usung Ganjar-Airlangga

Pada kesempatan yang sama, Airlangga juga membeberkan usaha-usaha progresif pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan. Salah satunya adalah dengan terus mengupayakan peningkatan produksi dan diversifikasi melalui pengembangan lumbung pangan untuk jangka menengah.

“Indonesia saat ini surplus pupuk. Kita juga ekspor sekitar 2 juta ton urea setiap tahun. Kondisi untuk beras relatif lebih aman. Kita memproduksi beras 1 tahun 31 juta ton dan 3 tahun kita sudah swasembada. Untuk gandum kita tergantung impor.”

Menko Airlangga juga menjelaskan kondisi mutakhir perekonomian Indonesia yang saat ini termasuk dalam kelompok lima negara dengan inflasi terendah di dunia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat di atas 5% dan berada di peringkat 2 di antara negara-negara anggota G20.