Akibat Konflik Rusia-Ukraina, Pasokan Minyak Mentah Dunia Terhambat

Timoteus Duang

Monday, 14-03-2022 | 07:47 am

MDN
Ilustrasi kilang minyak dunia. Konflik Rusia-Ukraina berdampak pada melonjaknya harga minyak mentah dunia [ist]

 

Perang Rusia dan Ukraina membawa dampak luas ke seluruh dunia. Tragedi kemanusiaan itu tidak hanya berdampak pada hilangnya banyak nyawa dan runtuhnya nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga berdampak buruk bagi perekonomian dunia. Salah satunya ialah terhambatnya pasokan minyak mentah dunia. 

Rusia merupakan salah satu negara penyumbang minyak mentah dunia. Menurut data U.S. Energy Information Administration (EIA), negara yang dipimpin Putin itu merupakan penghasil minyak mentah nomor tiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Arab Saudi. 

Pada tahun 2020, Rusia menghasilkan 10,5 juga barel minyak per harinya. Jumlah ini hanya kalah dari jumlah yang diproduksi Amerika Serikat dan Arab Saudi. Dalam persentase, pasokan minyak mentah dari Rusia menembus angka 11% dan itu merupakan jumlah yang fantastis. 

 

Konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina tentu saja berpengaruh kepada terhambatnya pasokan minyak mentah dunia. Akibatnya, harga minyak mentah melonjak semenjak perang itu dimulai.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei melonjak 3,34 dolar AS atau 3,1 persen, menjadi menetap di 112,67 dolar AS per barel, setelah mencapai terendah sesi di 107,13 dolar AS.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April terangkat 3,31 dolar AS atau 3,1 persen, menjadi ditutup di 109,33 dolar AS per barel, setelah mencapai terendah sesi di 104,48 dolar AS.

KOMENTAR