Ancelotti: ‘Jika Saya Tidak Menjadi Gila, Saya Ingin Melatih Madrid Hingga Usia 80 Tahun’

Binsar

Tuesday, 10-05-2022 | 09:15 am

MDN
Carlo Ancelotti mengaku, Real Madrid adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidupnya. Karena itu, ia sesumbar akan tetap berada di Santiago Bernabeu, markas Madrid, hingga berusia 80 tahun. [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

 

Carlo Ancelotti mengaku, Real Madrid adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidupnya. Karena itu, ia sesumbar akan tetap berada di Santiago Bernabeu, markas Madrid, hingga berusia 80 tahun.

 

"Jika semuanya berjalan dengan baik, saya akan tinggal di sini sampai saya berusia 80 tahun, jika saya tidak menjadi gila, saya memiliki waktu yang indah," kata Ancelotti dikutip laman resmi Real Madrid, Selasa (10/5/2022).

 

Pria 62 tahun ini pertama kali menukangi Los Blancos – sebutan Real Madrid – musim 2013-2014. Awal karir bersama El Real, Ancelotti langsung mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Real Madrid. Pelatih yang disapa Don Carlo itu berpeluang mengulangi kesuksesan serupa, jika di laga puncak 29 Mei nanti, anak asuhnya berhasil mengalahkan Liverpool.

 

Di musim ini, Ancelotti telah menyegel gelar juara La Liga. Gela ini diyakini akan memberi energi tersendiri pagi pasukan Ancelotti meraih gelar Liga Champions.

 

 

Lawan mereka, memang bukan tim sembarangan. Akan tetapi, Los Blancos pernah mengalahkan The Reds – sebutan Liverpool - di ajang yang sama, musim 2017-2018. Kala itu, Madrid menang 3-1 atas wakil Inggris itu.

 

Raihan prestasi itu membuat Ancelotti merasa Santiago Bernabeu sebagai ‘rumahnya sendiri’. Ancelotti mengatakan bahwa dirinya tidak mau meninggalkan Madrid, kecuali jika dia dipecat. Baginya, Los Blancos adalah klub terhebat yang pernah ia besut, sepanjang karirnya sebagai pelatih.

 

“Saya ingin tinggal di sini selama bertahun-tahun, memenangkan banyak trofi, menikmati klub ini dan kota ini dan kemudian melakukan hal-hal lain," akunya.

KOMENTAR