Apa Itu Agio Saham?

Hila Bame

Wednesday, 24-04-2024 | 10:12 am

MDN
Ilustrasi

 

JAKARTA, INAKORAN

Agio saham adalah salah satu istilah dalam dunia keuangan yang penting diketahui oleh investor. Istilah ini sering muncul di laporan keuangan perusahaan, sehingga memiliki pemahaman yang baik tentang konsep ini niscaya akan memudahkan investor dalam memahami kondisi keuangan suatu perusahaan. 

Pengertian Agio Saham

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), agio saham merupakan kekayaan bersih perusahaan yang berasal dari penjualan saham di atas harga nominal atau nilai pari suatu saham. Dengan kata lain, agio saham adalah selisih lebih antara harga jual saham dengan harga nominalnya.

baca:  

Lo Kheng Hong Siap Nikmati Miliaran Dividen Pasca-Lebaran

 

Agio saham biasanya terjadi saat investor membeli saham yang baru diterbitkan langsung dari emiten selama tahap penawaran umum saham perdana atau IPO (Initial Public Offering). Berbeda dengan saham biasa, agio saham tidak termasuk dalam objek pajak. Jadi semua keuntungan yang diperoleh dari agio saham bersifat bersih alias tidak akan dikenakan potongan pajak lagi. 

Jenis Dan Manfaat Agio Saham

Ada dua jenis agio saham, yaitu agio biasa dan agio treasury. Agio biasa adalah agio saham yang berasal dari penjualan saham baru oleh perusahaan kepada investor. Agio treasury adalah agio saham yang berasal dari aksi buyback atau pembelian kembali saham oleh perusahaan dan kemudian menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.

Agio saham memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan, antara lain:

  • Kekayaan bersih yang diperoleh dari agio saham dapat dijadikan sebagai pertahanan perusahaan terhadap potensi kerugian.

  • Perusahaan dapat menggunakan dana yang diperoleh dari agio saham untuk keperluan bisnis apapun, seperti melunasi utang, membeli aset, atau tindakan lain yang dapat menguntungkan perusahaan.

Cara Menghitung Agio Saham

Untuk menghitung agio saham, kita perlu mengetahui nilai nominal dan nilai jual saham. Nilai nominal adalah nilai yang ditetapkan oleh perusahaan sebagai harga dasar saham. Nilai jual adalah nilai yang ditawarkan oleh perusahaan kepada investor saat menjual saham.

Rumus Untuk Menghitung Agio Saham Adalah:

Agio saham = Nilai jual - Nilai nominal

Contoh:

Perusahaan XYZ menerbitkan 1 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar. Perusahaan tersebut kemudian menjual sahamnya ke publik dengan harga penawaran awal senilai Rp 2.500 per lembar.

Berdasar kasus di atas, maka kamu dapat melakukan perhitungan agio saham dengan cara sebagai berikut:

Agio saham: Rp 2.500 - Rp 1.000 = Rp 1.500

Nilai nominal awal saham: Rp 1.000 x 1 juta lembar saham = Rp1.000.000.000

Setelah penawaran: Rp2.500 x 1 juta lembar saham = Rp2.500.000.000

Total agio saham XYZ: Rp 1.500 x 1 juta lembar saham = Rp1.500.000.000

Jadi, nantinya dalam neraca perusahaan akan dicatat modal disetor sebesar Rp1 miliar dan agio saham sebesar Rp1,5 miliar.

Perbedaan Agio Saham Dengan Disagio Saham

Setelah memahami apa itu agio saham, kamu juga perlu memahami disagio saham. Disagio saham adalah antonim atau kebalikan dari agio saham. Disagio saham terjadi karena kekurangan setoran modal yang terjadi akibat penjualan saham di bawah nilai nominal seharusnya. Walaupun di dunia pasar modal jarang terjadi, biasanya disagio saham terjadi karena keuangan suatu emiten berada dalam kondisi negatif, tetapi ingin tetap melakukan ekspansi.

Rumus Untuk Menghitung Disagio Saham Adalah:

Disagio saham = Nilai nominal - Nilai jual 

Contoh:

Saham XYZ memiliki nilai nominal sebesar Rp2.000 tapi terjual seharga Rp1.000, maka saham XYZ memiliki nilai disagio sebesar Rp1.000.

Dalam kasus ini, saham XYZ harus menjual saham lebih rendah daripada nilai pari. Inilah yang dinamakan disagio saham. 

Sumber : StockBit Sekuritas

 

KOMENTAR