Arah Pergerakan IHSG Setelah Pernyataan Bullish Jerome Powell
Jakarta, Inakoran
Pasar saham Indonesia diproyeksikan menguat setelah pernyataan bullish dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengenai kondisi ekonomi Amerika Serikat. Optimisme ini menciptakan angin segar bagi aset-aset berisiko, termasuk pasar saham di Asia, yang juga diharapkan memberikan dampak positif pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Dalam acara New York Times Deal Book Summit di New York, Powell menyatakan bahwa ekonomi AS berada dalam kondisi yang sangat baik, sementara risiko penurunan di pasar tenaga kerja telah berkurang. Ia juga menegaskan bahwa Federal Reserve harus berhati-hati dalam menurunkan suku bunga ke level netral tanpa memacu atau memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Komentar ini tidak mengubah ekspektasi bahwa The Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga pada pertemuan mendatang. Menurut Krishna Guha dari Evercore, pernyataan Powell dianggap sedikit hawkish, tetapi tetap mendukung pemangkasan suku bunga Desember sebagai skenario dasar.
BACA JUGA:
Kemenkeu Pastikan Kebijakan PPN 12% Mulai Berlaku 1 Januari 2025
Harga Minyak Dunia Naik 2%: Imbas Ketegangan Timur Tengah
Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu, 4 Desember 2024
Pasar merespons dengan peningkatan biaya hedging terhadap risiko koreksi pasar saham hingga 10%, mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Situasi ini mencerminkan kewaspadaan, tetapi juga optimisme yang meluas ke pasar Asia, termasuk Indonesia.
Beberapa analis melihat potensi IHSG melanjutkan penguatan pada Kamis, 5 Desember 2024. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang 7.202–7.389.
"IHSG menunjukkan potensi besar untuk terus naik hingga akhir tahun, dengan peluang koreksi minor yang dapat dimanfaatkan untuk akumulasi pembelian," ujar William.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,82% atau 130,74 poin pada penutupan Rabu (4/12), mencapai 7.326,76. Sepanjang 2024, IHSG telah menguat tipis 0,74%.
Tim Analis MNC Sekuritas juga mencatat bahwa penguatan IHSG pada Rabu diiringi oleh volume pembelian yang tinggi. Investor asing membukukan beli bersih (net buy) sebesar Rp744,64 miliar. Secara teknikal, IHSG dianggap mampu menembus resistance trendline, menunjukkan potensi penguatan menuju level 7.373–7.471.
Rekomendasi Saham
Dalam kondisi pasar yang optimis, beberapa rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini meliputi:
Speculative Buy:
ASII: Target harga Rp5.300–Rp5.475.
Buy on Weakness:
BFIN: Target harga Rp980–Rp1.010.
INKP: Target harga Rp7.825–Rp8.050.
TPIA: Target harga Rp8.200–Rp8.775.
Disclaimer:
Semua rekomendasi di atas didasarkan pada analisa teknikal dan kondisi pasar saat ini. Investor disarankan untuk selalu mempertimbangkan profil risiko masing-masing sebelum mengambil keputusan investasi.
TAG#Pasar Saham, # Saham Pilihan, # IHSG, # Saham BUMN, #Pasar Modal, #Emiten, #Bursa Efek Indonesia, #Analis, #Pergerakan Saham, # Jerome Powell, #Speculative Buy, #ASII, #BFIN, #INKP, #TPIA
184010930
KOMENTAR