AS Tekan Italia Agar Tak Terlibat Kerjakan Proyek Ambisius Jalur Sutra Baru China

Sifi Masdi

Thursday, 07-03-2019 | 17:16 pm

MDN
Salah satu proyek jalur sutra China [ist]

Beijing, Inako

Italia berminat untuk bergabung dengan proyek ambisius jalur sutra baru bernama Belt and Road Initiative (BRI) Cina. Italia akan menandatangani MoU dalam proyek BRI pada akhir Maret.

"Negosiasi belum selesai, tapi ada kemungkinan akan dilakukan pada kunjungan Presiden Xi Jinping," kata pejabat kementerian pengembangan ekonomi Italia Michele Geraci dalam laporan Financial Times, dikutip Reuters (6/3/2019).

Tetapi Amerika Serikat (AS) langsung memberikan respon terkait keterlibatan Italia dalam proyek ambisius tersebut. Menurut AS, proyek itu tidak mungkin membantu Italia secara ekonomi dan secara signifikan dapat merusak citra internasional Italia seperti yang dilansir FT.

"Kami melihat BRI 'yang dibuat oleh Cina, untuk tujuan Cina'," mengutip Garrett Marquis, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.

Marquis menambahkan para pejabat AS khawatir efek negatif dari diplomasi infrastruktur Cina. Karena itu, AS mendesak semua sekutu dan mitranya, termasuk Italia, untuk menekan Cina agar membawa upaya investasi globalnya sejalan dengan standar internasional yang diterima.

Rencana BRI Cina bertujuan untuk membiayai dan membangun infrastruktur di lebih dari 80 negara di Eurasia, Timur Tengah, dan Afrika. Tetapi AS dan negara-negara Eropa utama khawatir akan menguntungkan perusahaan-perusahaan Cina, menciptakan perangkap utang untuk negara-negara penerima dan digunakan untuk memajukan pengaruh strategis dan militer Beijing.

Belt and Road Initiative, yang dipromosikan oleh Presiden Xi Jinping, bertujuan untuk menghubungkan Cina melalui laut dan darat dengan Asia Tenggara dan Tengah, Timur Tengah, Eropa dan Afrika, melalui jaringan infrastruktur di jalur-Jalur Sutra yang lama.

Selain meningkatkan perdagangan dan investasi, Xi bertujuan untuk meningkatkan pertukaran di berbagai bidang seperti sains, teknologi, budaya dan pendidikan Cina dan seluruh dunia melalui BRI.

Xi Jingping dijadwalkan tiba di Italia pada 22 Maret pada kunjungan pertamanya. Presiden Cina itu juga dijadwalkan akan bertemu Giuseppe Conte, perdana menteri Italia, dan menghadiri upacara militer sebelum melanjutkan perjalanan ke Sisilia.

 


 

 

 

 

KOMENTAR