ASEAN Harus Jauhi Persaingan Kekuasaan antara Negara-Negara Besar: China FM Qin Gang
JAKARTA, INAKORAN
Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) harus menghindari persaingan kekuatan negara-negara besar, Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan pada Selasa (7 Maret).
Pada pertemuan parlemen tahunan di Beijing , Qin juga mengatakan bahwa ASEAN tidak bisa menjadi agen kekuatan eksternal manapun.
Menteri luar negeri menanggapi pertanyaan tentang bagaimana negara-negara di kawasan berada di bawah tekanan dan merasa semakin sulit untuk mengandalkan AS untuk jaminan keamanan, dan China di bidang ekonomi.
BACA:
China yakin capai target pertumbuhan ekonomi 2023: Perencana negara
Dia mengatakan bahwa strategi Indo-Pasifik oleh Amerika Serikat adalah upaya untuk membentuk "klik eksklusif" yang merugikan kepentingan negara-negara kawasan, menambahkan bahwa setiap upaya untuk mengepung China pasti akan gagal.
Qin mencatat bahwa para pemimpin sejumlah negara kawasan telah menyatakan bahwa ASEAN tidak boleh menjadi wakil dari pihak manapun dan harus menjauhi persaingan kekuatan besar.
Dia mengatakan bahwa sebagai penentu kecepatan untuk pembangunan global, AS harus menetapkan panggung untuk kerja sama yang saling menguntungkan, daripada papan catur untuk kontes geopolitik.
Tidak boleh ada perang dingin yang tersulut dan krisis seperti yang terjadi di Ukraina tidak boleh terulang di Asia, tambahnya.
Sumber: CNA
TAG -
188642840
KOMENTAR