Atlet Pencak Silat Non-Muslim Ini Pakai Hijab Saat Pertandingan: Lebih Sopan, Rapi, dan Beradap
JAKARTA, INAKORAN
Merrywati Manuil, seorang atlet pencak silat asal Malaysia menjadi sorotan publik lantaran keputusannya memakai hijab saat melakoni pertandingan.
Menariknya, atlet berusia 21 tahun itu bukanlah seorang pemeluk agama Islam. Dia adalah seorang Kristen dan saat ini sedang kuliah di Mahsa kalij, Sabah, Malaysia.
Merrywati mengenakan hijab untuk menghormati orang-orang Melayu karena pencak silat merupakan warisan Melayu. Melalui pemakaian hijab, Merrywati menunjukkan penghormatan, kekaguman, dan kecintaannya yang mendalam pada dunia persilatan.
“Silat adalah warisan orang-orang melayu . Saya sebagai orang bukan melayu sangat menghormati, menggagumi dan mencintai silat. Walaupun tidak diwajibkan untuk memakai tudung tetapi saya lebih memilih untuk memakai tudung ketika pertandingan,” tulis Merrywati di akun facebooknya, Merrywati Manuil, Minggu (7/8/2022).
Mahasiswi Mahsa College itu mengatakan, keputusan mengenakan hijab diambilnya tanpa paksaan dari pihak lain. Menurut dia, hijab bukan hanya menutup aurat, tetapi juga menunjukkan sopan santun, kerapian, dan adap.
Baca juga
Golovkin Menilai Canelo Alvarez Adalah Petarung yang Tidak Aman
“Tudung bukan sahaja wajib untuk menutup aurat bagi wanita Melayu tetapi bagi sy untuk nampak lebih sopan, kemas dan beradab semasa pertandingan. Semestinya tiada paksaan dari mana mana pihak. Sy belajar ilmu orang melayu sudah tentu sy mengikuti dan melakukan apa yang sy pelajari.”
Merrywati meraih juara satu dalam World Pencak Silat Championship dua ribu dua puluh dua di Melaka, Malaysia pada dua puluh lima sampai tiga puluh satu Juli dua ribu dua puluh dua. Dia unggul mengalahkan Puspa Arumsari, atlet pencak silat asal Indonesia dalam kategori seni tunggal putri.
Berkat prestasi itu, Merrywati Manuil masuk dalam tujuh emas skuad silat nasional di turnamen tersebut sehingga mencapai target yang ditetapkan oleh Persekutuan Silat Nasional Malaysia.
KOMENTAR