Badan Siber AS Bocorkan Rahasia Komunikasi Cara Baru Kelompok Teroris

Binsar

Thursday, 28-06-2018 | 14:28 pm

MDN
Ilustrasi (ist)

Jakarta, Inako –

Badan keamanan siber Amerika Serikat, New Jersey Cybersecurity and Communications Integration Cell (NJCCIC) menyebut membocorkan cara baru kelompok teroris global berkomunikasi antar jaringan di seluruh dunia.

Menurut badan keamanan AS itu, cara baru dimaksud adalah game online, enkripsiwebsite gelap, dan cryptocurrency.

"Media komunikasi teroris di 2018 menggunakan cara baru yakni dengan menggunakan game online, enkripsiwebsite gelap, dan cryptocurrency untuk rekrutmen dan menyebarkan propaganda dan ini sulit untuk dilacak," tulis NJCCIC dalam websitenya.

Menurut NJCCIC, selain digunakan untuk berkomuniaksi, game online juga digunakan untuk mendorong serangan, memfasilitasi operasi, seperti pendanaan, dan memperoleh senjata untuk melakukan serangan fisik terhadap target. 

Bahkan tak hanya Telegram para pelaku teror dengan memanfaatkan game online, seperti PlayStation 4 dan Xbox One  para peneror beberapa kali mampu merancang aksi keji tersebut.
NJCCIC bahkan membuat pernyataan dalam sebuah wawancara NBC, mengenai kemampuan konsol mengintip ke dalam rumah-rumah penduduk melalui sensor audio dan video.

Jika Anda pengguna PS4, Anda tahu ada beberapa cara untuk berkomunikasi dengan pemain lain. Anda dapat mengirimkan pesan melalui jaringan, menggunakan voice chat atau menggunakan permainan khusus untuk bertukar informasi.

Game online, memang memiliki kemungkinan digunakan para pelaku teror untuk dimanfaatkan sebagai jalur komunikasi alternatif selain menggunakan aplikasi-aplikasi pesan instan semisal Telegram. Berbagai game online, memiliki fitur chat yang sejatinya, dibuat untuk memudahkan para gamer untuk berkomunikasi.

Lebih lanjut NJCCIC menjelaskan, selain memanfaatkan fitur chat yang ada di dalam game online, karena game bisa dikatakan sebagai dunia virtual, berbagai macam pendekatan bisa dilakukan untuk saling bertukar pesan tanpa memanfaatkan fitur chat.

Manuver, gerakan, dan berbagai tindakan karakter virtual di dalam game online bisa dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi tanpa perlu sang teroris menuliskan apa yang dipesankan terhadap lawan komunikasinya.

KOMENTAR