Bahas Masa Depan di Barcelona, Joan Laporta Ajak Lionel Messi Makan Siang Bersama

Jakarta, Inako

Tak lama setelah Joan Laporta menjabat sebagai presiden Barcelona pada 17 Maret, ia dan kaptennya, Lionel Messi, makan siang bersama untuk membahas masa depannya dan masa depan klub, lapor Mundo Deportivo.

Laporta ingin mempertahankan Messi di Camp Nou setelah masa kontraknya berakhir musim panas ini.  Selama kampanye capres lalu, Laporta berkomitmen untuk mempertahankan Messi jika terpilih.

Karena itu, ia sangat berkepentingan mewujudkan komitmen tersebut dengan segala macam cara agar Messi tidak tergoda dengan rayuan klub manapun, khususnya Paris Saint-Germain.

Laporta sudah memiliki gambaran tentang situasi ekonomi klub saat ini, termasuk jika Barcelona harus mempertahankan Messi.

Ia terus meyakinkan Messi dengan melempar gagasan bahwa tidak ada klub yang lebih cocok untuknya selain Barcelona, ​​klub yang menjadikannya sebagai pemain dan pribadi.

Laporta berjanji untuk menyusun proposal ekonomi yang sejalan dengan sesuatu yang dapat disusun secara realistis oleh klub dan proyek olahraga yang akan memungkinkan Messi mencapai Piala Dunia 2022 di Qatar dalam kondisi prima.

“Nanti, jika Messi memutuskan untuk pensiun di Amerika Serikat, dia bisa melakukannya sebagai duta klub,” tegas Laporta.

Messi dikabarkan sangat tersentuh secara emosional maupun intelektual oleh sikap langsung presidennya.

Dampaknya, sejak itu, tim telah berkembang pesat di lapangan, menyatukan rekor di La Liga yang menempatkan mereka dalam perburuan gelar dan memenangkan Copa del Rey dengan kekalahan 4-0 dari Athletic Bilbao di final akhir pekan lalu, sebuah pertandingan yang dibintangi Messi.

Tetapi, ambisi Messi di level klub adalah memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2015.

Musim in, Barcelona kembali tersingkir dari ajang itu, dan kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Laporta dalam upaya menahan Messi di Camp Nou.