Bakti Kerakyatan : Amizaro Waruwu dan Yusman Zega Hadir Ditengah Masyarakat Indikasi Kebangkitan Nias Utara

Hila Bame

Tuesday, 30-11-2021 | 06:45 am

MDN

 

 

Jakarta, INAKORAN

Bakti kerakyatan diwujudkan melalui kerja nyata yang terukur seperti mendatangi rumah-rumah warga. Hal ini banyak dilakukan oleh pemimpin baik ditingkat nasional maupun daerah.

Presiden Jokowi sering kali melakukan kunjungan di rumah-rumah warga baik pada saat memimpin Kota Solo, DKI Jakarta hingga menjadi presiden yang sering disebut sebagai blusukan.


BACA:   

Pangan Rakyat Soal Hidup atau Mati, Soekarno dan Marhaen Petani dari Bandung Selatan


 

Siapa yang tidak kenal istilah Marhaen? Pasti dikalangan aktivis, LSM, pers, politisi istilah Marhaen tidak asing lagi bukan.

Marhaen adalah seorang petani di daerah Bandung Selatan. Saat masa penjajahan, Sukarno pernah menemui petani tersebut di kediamannya.

Dalam pertemuan itu, Sukarno melihat penderitaan rakyat dari kehidupan Marhaen. Ia jadi tahu bahwa jerih payah para petani hanya dinikmati konglomerasi Belanda.

Kehadiran Bupati Amizaro Waruwu dan Wakil Yusman Zega ditengah masyarakat menuai apresiasi. Kepemimpinan Amizaro Waruwu dan Yusman Zega dinilai sangat efektif dan produktif menyerap aspirasi masyarakat. Bisa saja roh marhaenisme mengalir dalam diri Amizaro Waruwu dan Yusman Zega untuk melayani masyarakat secara total.

Menurut Aktivis Milenial Edizaro Lase menyampaikan bahwa pada perayaan ulang tahun ke-13 Kab. Nias Utara masyarakat sangat optimis dan  mengharapkan di masa kepemimpinan Amizaro Waruwu dan Yusman Zega Nias Utara makin maju, sejahtera dan pembangunan merata di tiap kecamatan dan desa, Senin (29/11/2021).

Tentu saja, polemik pro kontra blusukan yang dilakukan oleh Amizaro Waruwu dan Yusman Zega ada pihak-pihak yang anti pati dan tidak senang. Untuk itu masyarakat harus memberikan dukungan moral dan apresiasi agar blusukan ini bisa berdampak signifikan terhadap kebijakan publik yang dibuat oleh bupati dan wakil bupati bersama legislatif, ungkap Edizaro Lase.

"Kehadiran bupati dan wakil bupati tidak serta merta langsung menjawab dan  menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat setidaknya ada dukungan moral dan semangat yang disampaikan."

Semangat melayani dengan hadir dan berbaur bersama masyarakat tentu akan menjadikan hubungan ikatan emosional antara pemimpin dan masyarakat semakin solid, kuat dan terukur, ujar Edizaro Lase.

 

 

KOMENTAR