BI Diperkirakan akan Naikkan Suku Bunga Sebesar 50 Basis Poin
Jakarta, Inako
Bank Indonesia berencana akan memutuskan arah suku bunga ke depan pada pertengahan minggu depan. Ini terbukti sikap BI yang memberi isyarat menaikkan bunga acuannya: 7 Day Repo Rate. Meski belum gamblang besaran kenaikan, pasar menduga kenaikan bisa 50 basis poin. Kenaikan bunga juga akan diikuti bunga deposit facility dan bunga lending facility.
Belum juga bunga acuan ditetapkan, bank sudah berancang-ancang menyesuaikan bunga kreditnya. Ini akan mengakhiri tren suku bunga kredit rendah. Apalagi, melihat rekam jejaknya, BI menaikkan bunga acuan 25 basis poin menjadi 7,75% terakhir kali November 2014. Lalu, Februari 2015, bunga BI kembali turun. Sejak itu, tren bunga acuan BI terus turun hingga kini di 4,25%.
Seperti diketahui, dalam kurun November 2014–Februari 2015, bunga kredit bank naik. Dalam kurun itu, kredit konsumer naik sebesar 10 bps. Adapun, bunga kredit modal kerja turun 7 bps dan bunga kredit investasi turun 9 bps.
Sebaliknya, sejak tren bunga acuan menurun, bank pelit pangkas bunga kredit. Catatan BI, dari 2016 sampai kini, bunga deposito terpangkas 205 bps. Sedang bunga kredit baru turun 140 bps.
Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indoensia (BRI) Handayani mengatakan, jika suku bunga acuan naik bank memang akan menaikkan bunga secara bertahap. Namun, bank tak akan ekstrem menaikkan bunga karena bank juga perlu menjaga pertumbuhan ekonomi. Di antara bunga kredit, bunga kredit yang paling cepat terpengaruh adalah bunga kredit pemilikan rumah (KPR) karena persaingan.
Direktur Strategy, Compliance, & Risk PT Bank Tabungan Negara (BTN) Mahelan Prabantarikso mengatakan, jika bunga acuan naik, bank akan meningkatkan bunga deposito. Pasalnya, preferensi nasabah melakukan investasi menyesuaikan kebijakan kenaikan suku bunga.
Menurut Direktur Bisnis Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk Frans Alimhamzah, bank tak serta merta menaikkan bunga kredit. Penyesuaian bunga kredit minimal setelah 3 bulan. "Bunga kredit akan menyesuaikan bunga acuan," kata Frans.
TAG#Bank Indonesia, #Suku Bunga, #Bank, #Kredit
182204145
KOMENTAR