Biden mengatakan negara lain harus menyumbangkan lebih banyak vaksin COVID-19

Hila Bame

Saturday, 27-11-2021 | 04:59 am

MDN
Biden mengatakan negara lain harus menyumbangkan lebih banyak vaksin COVID-19

 

 

NANTUCKET, Amerika Serikat, INAKORAN

Presiden Joe Biden pada hari Jumat (26 November) mengatakan negara-negara lain perlu menyamai "kemurahan hati" AS dan menyumbangkan lebih banyak vaksin COVID-19, atau pandemi tidak akan dihentikan.


BACA:  

Wanita dan perawatan diri: Kiat untuk mengisi ulang dan memulihkan kesehatan mental Anda

 


"Pandemi ini tidak akan berakhir sampai kita memiliki vaksinasi global," katanya dalam sebuah pernyataan dari Nantucket, di mana dia menghabiskan liburan Thanksgiving.

Biden juga meminta negara-negara untuk menyerahkan perlindungan kekayaan intelektual untuk memungkinkan vaksin diproduksi di seluruh dunia.

Seruan mendesak dari presiden AS datang ketika ia memberlakukan pembatasan perjalanan di delapan negara Afrika selatan sebagai tanggapan atas deteksi varian baru Omicron COVID-19 yang berpotensi berbahaya di Afrika Selatan.
 
"Bagi komunitas dunia, berita tentang varian baru ini seharusnya membuat lebih jelas mengapa pandemi ini tidak akan berakhir sampai kita memiliki vaksinasi global," kata Biden.
 
"Amerika Serikat telah menyumbangkan lebih banyak vaksin ke negara-negara lain daripada gabungan setiap negara lain. Sudah waktunya bagi negara-negara lain untuk menandingi kecepatan dan kemurahan hati Amerika."
 
Dia mendesak negara-negara yang ambil bagian dalam pertemuan tingkat menteri Organisasi Perdagangan Dunia minggu depan untuk mencabut perlindungan kekayaan intelektual pada vaksin virus corona mereka, yang memungkinkan manufaktur berkembang pesat.
 
"Berita ini hari ini menegaskan kembali pentingnya bergerak cepat," katanya.

 

Sumber: AFP

 

 

TAG#BIDEN, #COVID19, #VAKSIN

163627451

KOMENTAR