Bikin Resah Masyarakat, Facebook Langsung Hapus Grup yang Anti-penggunaan Masker

Sifi Masdi

Wednesday, 22-07-2020 | 22:25 pm

MDN
Ilustrasi Facebook [ist]

Jakarta, Inako

Salah satu cara untuk membatasi penyebaran virus corona atau Covid-19 adalah memakai masker. Bahkan di beberapa negara tertentu langsung menjatuhkan denda bagi siapa saja yang tidak menggunakan masker di tempat umum.

Tetapi mengherankan di tengah pemerintah di setiap negara mengkampanye tentang pentingnya memakai masker, justru ada sekelompok orang yang terang-terangan menolak penggunaan masker untuk membatasi penyebaran virus corona.

Hingga saat ini ada sekitar 9.600 anggota yang tergabung dalam satu grup yang melakukam kampanye anti menggunakan masker. Kelompok tersebut melakukan kampanye lewat Facebook.

Ketika Facebook melihat semakin banyak orang bergabung dalam grup tersebut dan bakal akan menciptakan kekacauan baru di tengah upaya masyarakat dunia berjuang untuk mengatasi pandemi Covid-19, maka manajemen Facebook langsung mengambil tindakan dengan menghapus grup yang beranggotakan 9.600 orang itu.

Facebook langsung mengambil tindakan tersebut setelah menerima informasi dari salah satu situs berita The Verge yang  menghubungi pihak Facebook untuk meminta tanggapan soal grup ini karena telah menyebarkan informasi yang menyesatkan soal Covid-19.

Grup ini melakukan aktivitas kelompok yang menyesatkan seperti menentang penggunaan masker wajah, menyebarkan mitos sesat, serta dengan lantang mengajak orang-orang untuk sepenuhnya mengabaikan tindakan medis di tengah pandemi Covid-19.

"Kami memiliki kebijakan yang jelas untuk tidak mempromosikan informasi yang salah tentang Covid-19 dan telah menghapus Grup ini sementara kami meninjau yang lain," kata juru bicara Facebook Dami  Oyefeso  seperti yang dirilis Mashable, Rabu (22/7/2020).

 

 

KOMENTAR