Bisnis Sendal Jepit di Suka Bumi dipukul Hingga Terjepit oleh Covid19
Sukabumi, INAKORAN
Pandemi covod19 memasuki tahun kedua sejak Maret 2020 telah membatasi ruang gerak manusia dan memperlemah bisinis dari berskala hingga usaha rumah tangga di berbagai belahan negara Indonesia.
BACA:
Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 28 Mei 2021
Endin, paling merasakan dampak covid dan bukan hanya kurang pesanan tetapi, tidak ada pesanan yang biasa mempekerjakan 4 hingga 5 orang setiap harinya.
Menurut Endin, sebelum covid19 melanda dunia, usaha Sendal Jepitnya ramai pesanan dengan berbagai motif sesuai keperluan pelanggannya. Endin memproduksi sendal sesuai dengan pesanan dari ukuran, warna hingga quote pada sendal yang diproduksinya.
Tempat Endin merupakan kawasan usaha perumahan (home industrI) berbahan karet untuk membuat sendal dengan berbagai model dan desain yang menawan.
Sayangnya konsumsi dan kegiatan ekonomi masyarakat yang dibatasi berdampak terhadap menurunnya pesanan yang sebelumnya ramai.
Endin dan puluhan pengusaha rumah tangga di kawasan tersebut membutuhkan sentuhan dari pemerintah daerah berupa modal usaha dan jaringan pasar.
Para pengusaha di kawasan tersebut mengeluhkan cara meluaskan jaring pasar melalui jaringan aplikasi online seperti yang saat ini sedang marak dilakukan oleh pengusaha rumah tangga.
Mereka membutuhkan edukasi dari pemangku kepentingan untuk masuk ke dalam pasar online untuk memotong biaya yang tidak perlu dan meningkatkan penjualan. (Aan dari Suka Bumi)
KOMENTAR