Bomber Perempuan Bercadar GKI Diponegoro Diduga Langsung Tewas

Inakoran

Monday, 14-05-2018 | 11:24 am

MDN
Ilustrasi teroris pembom bunuh diri [ist.]

 

Surabaya,  Inako

 

 

Tragedi bom  Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro Surabaya, Jawa Timur, Minggu pada sekitar pukul 07.45 WIB, diduga dilakukan oleh seorang ibu bercadar yang membawa dua anak usia di bawah lima tahun (balita).

Ketiga pelaku bom bunuh diri tewas seketika di lokasi kejadian.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Wakapolrestabes) Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Benny Pramono mengatakan selain ketiga pelaku, tiga orang warga terluka parah dalam peristiwa tersebut.

"Sementara ini belum ada korban tewas lain. Tiga korban kritis sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat," katanya saat dikonfirmasi di lokasi tempat kejadian perkara.

"Kami masih selidiki identitas pelaku," ujarnya.

Hingga saat ini polisi masih mengevakuasi jasad para pelaku yang tercecer di halaman GKI Jalan Diponegoro Surabaya.

Menurut keterangan saksi yang dihimpun polisi, seorang ibu bercadar dengan menggandeng dua orang anak usia balita memaksa memasuki ruang kebaktian di GKI Jalan Diponegoro Surabaya pada sekitar pukul 07.45 WIB.

Saat itu kebaktian di GKI Jalan Diponegoro Surabaya belum dimulai. Menurut jadwal, kebaktian akan berlangsung pada pukul 08.00 WIB.

[caption id="attachment_28496" align="aligncenter" width="500"] Keluarga embom bunuh diri di Surabaya dirilis polisi [ist.][/caption]Ibu bercadar dan dua anaknya yang berupaya masuk ke ruang kebaktian ini sempat dihalau oleh seorang sekuriti di pintu masuk GKI Jalan Diponegoro Surabaya, sebelum kemudian ketiganya meledakkan diri di halaman gereja.

"Sekuriti yang menghalaunya adalah salah satu korban yang terluka parah," ucap Benny.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pendataan terhadap para korban.

Polrestabes Surabaya mencatat pada sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi bom bunuh diri meledak di tiga lokasi gereja.

"Sementara ini yang pasti ada tiga lokasi gereja yang diserang oleh pelaku bom bunuh diri, selain di GKI Jalan Diponegoro, dua lainnya adalah gereja di Jalan Ngagel Madya dan Jalan Arjuno Surabaya," katanya.

 
 

 

 

TAG#Terorisme, #Surabaya, #Ledakan

182419752

KOMENTAR