BPS Catat Deflasi 0,01 % Agustus 2020

Sifi Masdi

Tuesday, 01-09-2020 | 22:25 pm

MDN
Kepala BPS Suhariyanto [ist]

 

Jakarta, Inako

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data inflasi Agustus 2020. Seperti yang sudah diduga, terjadi deflasi. Pada Agustus, BPS mencatat terjadi deflasi 0,01% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/MtM). Ini menjadi deflasi kedua dalam dua bulan beruntun. Kali terakhir deflasi terjadi dalam dua bulan berturut-turut adalah pada Maret-April 2011.

Dengan capaian tersebut, ini menghantar inflasi tahunan di posisi 1,32% yoy. Ini menjadi yang terendah sejak Mei 2000.

Kepala BPS Suhariyanto menyebut, tingkat inflasi tahunan tersebut merupakan yang terendah sejak dua dekade terakhir, atau tepatnya terendah sejak sejak tahun 2000. 

 

"Ini yang terendah sejak Mei 2000, di mana inflasi pada bulan tersebut sebesar 1,2% yoy," jelas Suhariyanto, Selasa (1/9) melalui video conference. 

Suhariyanto mengatakan, deflasi yang terjadi tak lepas dari adanya Covid-19. Karena pandemi ini, berbagai negara menunjukkan perlambatan inflasi dan bahkan mengarah ke deflasi.

 

Suhariyanto memerinci beberapa komoditas yang mendorong terjadinya deflasi. Antara lain komoditas daging ayam ras yang memberi andil deflasi 0,09%, bawang merah dengan andil  0,07%, tomat dengan andil 0,02%, serta telur ayam ras, jeruk. dan pisang yang masing-masing memberi andil 0,01%. 

 

KOMENTAR