Cashless Bikin Boros, Apa Iya?

Junny Yanti

Monday, 25-03-2024 | 14:18 pm

MDN
Kamu tim bayar tunai atau non-tunai? (Foto:ist)

JAKARTA, INAKORAN.COM

Fenomena Cashless sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Kemudahan pembayaran dengan cashless membuat metode ini banyak diminati.

Secara sederhana, cashless adalah metode pembayaran non-tunai. Metode cashless membuat masyarakat bisa bertransaksi menggunakan scan barcode dari berbagai aplikasi, kartu debit, dan juga kartu kredit.

Kemudahan pembayaran membuat masyarakat tidak perlu menyediakan banyak uang tunai di dompet sehingga jadi lebih praktis dan bisa terhindar dari pencopetan.

Jika tidak membawa dompet dan ingin melakukan transaksi, masyarakat tinggal menggunakan hp untuk melakukan pembayaran. 

Pembayaran bisa dilakukan melalui mobile banking dan berbagai aplikasi dompet digital seperti Shopeepay, Gopay, OVO, dan Dana.

BACA JUGA: YOLO atau Frugal Living, Kamu Tim yang Mana?

Namun, metode pembayaran cashless ini memiliki dampak positif dan juga negatif.

Sisi positifnya, cashless memudahkan masyarakat untuk mengelola keuangan karena semua pengeluaran akan tercatat di sistem bank sehingga mudah untuk dipantau.

Metode cashless juga cocok untuk yang sedang menerapkan gaya hidup frugal karena akan membantu mengerem pengeluaran.

Sayangnya, jika tidak dikontrol, metode cashless bisa membawa ke gaya hidup yang konsumtif.

Dengan kemudahan pembayaran melalui aplikasi online, masyarakat bisa terus berbelanja jika melihat banyak promo yang menarik tanpa memperhatikan pengeluaran.

KOMENTAR