Celah di antara Dua Bek Tengah Liverpool Kian Menganga
JAKARTA, INAKORAN
Dalam tiga laga awal Liga Inggris 2022/2023, Liverpool tidak sekali pun meraih kemenangan. Banyak masalah harus segera dibenahi dan yang paling serius adalah semakin melebarnya ruang kelemahan di lini belakang The Reds.
Dalam kekalahan 1-2 di Old Trafford, Selasa (23/8/2022), barisan pertahanan Liverpool terlihat sangat payah dalam menutupi ruang tembak yang dikreasi para penyerang Setan Merah dan mengantisipasi umpan terobosan yang ditempatkan di antara Virgil van Dijk dan Joe Gomez.
Sejak awal, pelatih Manchester United Erik Ten Haag sudah membaca celah itu sehingga dia menempatkan Anthony Elanga, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho; trisula penyerang dengan kecepatan di atas rata-rata untuk mengeksploitasi ruang tersebut.
Ketiga penyerang super cepat itu ditopang oleh dua gelandang kreatif dan berimajinasi tinggi seperti Bruno Fernandez dan Christian Eriksen. Keduanya bertugas mengirim umpan-umpan trobosan matang ke jantung pertahanan Liverpool.
Taktik itu hampir bekerja sempurna pada menit ke sepuluh ketika Bruno Fernandez memberikan umpan matang kepada Elanga yang hanya berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Alisson Becker.
Baca juga
Casemiro Menepis Anggapan Bahwa Dirinya Pergi Karena Uang
Beruntung bagi Liverpool, sepakan kaki kanan bintang muda asal Swedia itu hanya membentur tiang kiri gawang Alisson.
Akan tetapi enam menit kemudian, Jadon Sancho membuat Old Trafford bergemuruh setelah berhasil mengecoh James Milner dan Alisson Becker.
Gol itu membuat James Milner marah kepada Virgil van Dijk yang enggan menutupi ruang tembak Sancho.
Saat itu, Van Dijk berdiri tepat di antara Becker dan Sancho yang sedang berusaha mengecoh Milner. Tetapi bek asal Belanda itu hanya sedikit menggerakkan tubuhnya untuk mengantisipasi jalur bola yang akan ditembakkan Sancho.
Baca juga
Liga Primer: Liverpool Keok di Tangan Manchester United
Jika kita mengamati Van Dijk dalam laga-laga sebelumnya, kita akan mengerti bahwa memang seperti itulah gaya bertahan yang menjadi ciri khasnya.
Dengan postur tubuh setinggi 1,93 meter, dia lebih memilih menutupi ruang tembak dengan menghalang-halangi kemungkinan jalur dilepaskannya bola, ketimbang memilih berduel fisik dengan penyerang yang memegang bola.
Rupanya kekhasan pemain bertahan bernomor punggung empat itu sudah mulai dibaca oleh para pemain lawan—dan juga memanfaatkannya dengan sempurna.
Musim lalu misalnya, umpan matang pemain Real Madrid Vede Valverde kepada Vinicius yang mencetak gol kemenangan di final Liga Champions, lahir dari keengganan van Dijk untuk berkontak fisik dengan pemain asal Uruguay itu.
Baca juga
Tim Merah Mencari Jati Diri: Jelang Laga Manchester United vs Liverpool
Dalam laga ini, keengganan van Dijk untuk melakukan kontak fisik terbukti dari catatan tekel yang sangat sedikit. Duetnya dengan Joe Gomez hanya mencatatkan satu tekel sukses yang dilakukan Gomez.
Catatan itu kalah dari trio Diaz-Salah-Firminho yang mencatatkan lima tekel sukses dan juga kalah dari catatan lima tekel sukses yang dibuat duet bek tengah tuan rumah, Varane-Martinez.
Gol kedua Manchester tercipta melalui umpan trobosan Antony Martial dengan memanfaatkan celah antara Joe Gomez dan Van Dijk. Rashford yang unggul kecepatan dari kedua bek tengah Liverpool itu dengan mudah mengonversi umpan tersebut menjadi gol.
Proses itu hampir serupa dengan gol Crystal Palace yang diciptakan penyerang Wilfrid Zaha ke gawang Liverpool pekan lalu.
Baca juga
Lewandowski Sumbang 2 Gol Saat Barcelona Bantai Real Sociedad
Saat itu, Zaha lepas dari penjagaan Van Dijk dan Nathanael Phillips dan kemudian menerima umpan trobosan yang memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan para pemain belakang Liverpool.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher melontarkan kritikan pedas pada pertahanan The Reds yang dinilainya sangat buruk.
"Liverpool tampil sangat mengejutkan secara bertahan. Setiap kali MU menyerang di babak pertama, mereka seperti akan mencetak gol. Itu memalukan dan Liverpool tidak berada di posisi dalam persaingan (juara),” kata Carragher kepada Sky Sports.
KOMENTAR