China Bikin Kejutan, Satu Kota Di-Lockdown Lagi

Sifi Masdi

Tuesday, 12-05-2020 | 19:48 pm

MDN
Ilustrasi perawatan pasien virus corona [ist]

Beijing, Inako

China ternyata belum sepenuhnya bebas dari virus corona atau Covid-19. Meski kota Wuhan tidak lagi lockdown karena dianggap sudah bebas dari corona, namun kini sebuah kota yakin Kota Shulan di Provinsi Jilin yang harus  harus di-lockdown.

BACA JUGA: Update Terinfeksi Virus Corona 12 Mei 2020: 14.749 Orang

Menurut berita yang dilansir oleh CGTN, pemerintah China  menemukan kluster infeksi Covid-19 baru di kota itu. Oleh karena itu, pemerintah mewajibkan semua siswa SMP dan SMA  belajar di rumah secara online.

Selain itu, pemerintah juga menutup semua fasilitas umum, bioskop, perpustakaan, termasuk kereta api, di dalam maupun ke luar kota disetop hingga akhir Mei ini. Bus juga  diminta menunda layanan. Sedangkan taksi tak diizinkan meninggalkan kota.

BACA JUGA: Tragis, Seorang Profesor Asal China di AS Tewas  Ditembak Setelah Hampir Berhasil Temukan Cara Virus Corona Berinfeksi

"Pihak berwenang mengatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh pada semua warga Shulan," tulis media itu.

Dalam upaya untuk memutus rantai virus corona, pemerintah juga melakukan pelacakan kontak pada semua yang berhubungan dekat dengan pasien yang didiagnosis.

BACA JUGA: Peneliti Israel mengembangkan metode inovatif untuk mengidentifikasi antibiotik baru

Berita yang dilansir oleh South China Morning Post, menyebutkan seorang wanita yang berusia 45 tahun ditemukan positif virus corona pada 7 Mei di kota  Shulan. Padahal kota sudah mencatat nol kasus sejak 9 April.

BACA JUGA: Kim Jong Un Puji Xi Jinping Berhasil Tangani Virus Corona

Wanita itu diketahui bekerja pada sebuah binatu, tapi sampai saat ini belum jelas bagaimana wanita tersebut terinfeksi virus corona. Padahal wanita tersebut sejak 23 April tidak meninggalkan kota dan juga tidak bertemu dengan siapapun.

 

KOMENTAR