Tragis, Seorang Profesor Asal China di AS Tewas  Ditembak Setelah Hampir Berhasil Temukan Cara Virus Corona Berinfeksi

Sifi Masdi

Saturday, 09-05-2020 | 18:13 pm

MDN
Prof. Bing Liu seorang peneliti asal China [ist]

Pensylvana, Inako

 

Kabar duka datang dari Amerika Serikat yakni seorang peneliti yang hampir menemukan cara virus corona atau Covid-19 berinfeksi ke tubuh manusia ditemukan tewas karena kena tembak.

BACA JUGA: Astronom Temukan Lubang Hitam Sejauh 1000 Tahun Cahaya dari Bumi

Peneliti yang bernama Bing Liu (37 tahun) adalah seorang professor  di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat. Selama ini ia mencurahkan perhatian untuk meneliti pandemi Covid-19 dan hampir berada diambang “temuan yang sangat signifikan" tentang bagaimana virus corona berinfeksi dan cara mengatasinya.

BACA JUGA: Peneliti: Pemain Bola Adalah Kelompok Berisiko Terkena Coronavirus

"Bing hampir selesai menemukan penemuan yang sangat signifikan dalam memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2 (virus corona) dan dasar seluler dari komplikasi berikut," demikian pernyataan pihak Universitas seperti yang dikutip CNN, Sabtu (9/5/2020).

"Kami akan melakukan upaya untuk menyelesaikan apa yang dia mulai sebagai penghormatan atas apa yang sudah dia temukan di bidang ilmiah," tambah pernyataan tersebut.

BACA JUGA: Kim Jong Un Puji Xi Jinping Berhasil Tangani Virus Corona

Menurut Departemen Kepolisian Ross, seperti yang dikutip oleh CNN, Sabtu (9/5/2020), Prof. Dr. Bing Liu adalah seorang asisten profesor penelitian. Ia ditemukan tewas di rumahnya Sabtu dengan luka tembak di kepala, leher, dada. Seorang yang diduga pelaku penembakan terhadap Bing Liu juga ditemukan tewas dalam mobilnya.

BACA JUGA: Ilmuwan  Sebut Virus Corona Mulai Tulari Manusia pada Oktober 2019: Tuduhan Trump Tak Terbukti

Penyelidik meyakini bahwa orang yang ditemukan tewas di mobilnya adalah orang yang menembak Bing Liu. Polisi yakin sang pembunuh itu kembali melakukan  aksi bunuh diri di mobilnya setelah kembali dari rumah Bing.

Menurut polisi, kedua orang ini saling kenal. Tetapi polisi tidak percaya bahwa Bing ditembak karena dia adalah warga keturunan China di Amerika Serikat. Polisi pun enggan untuk menghubungkan peristiwa ini dengan aksi anti China belakangan ini di AS.

BACA JUGA:  Update Infeksi  Virus Corona 8 Mei 2020: 13.112 Orang

Terkait dengan peristiwa tersebut, pihak universitas mengeluarkan pernyataan yang mengatakan sangat sedih dengan kematian tragis Dr. Bing Liu, seorang peneliti yang produktif dan rekan yang dikagumi. Pihak Universitas pun  menyampaikan simpati terdalam kepada keluarga, teman, dan kolega Liu selama masa sulit ini.


 

KOMENTAR