Copernicus Climate Change Service Mencatat bahwa 22 Juli 2024 menjadi Hari Terpanas

Hila Bame

Monday, 29-07-2024 | 13:12 pm

MDN
(IST)

 

JAKARTA, INAKORAN

Copernicus Climate Change Service mencatat bahwa 22 Juli 2024 menjadi hari terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah dengan suhu udara permukaan rata-rata global mencapai 17,15 derajat Celcius.

Suhu tersebut lebih tinggi +0,06 derajat Celcius dibandingkan rekor hari terpanas sebelumnya yang dicetak pada 21 Juli 2024. Ilmuwan iklim dari Leipzig University, Karsten Haustein, mengatakan bahwa rekor ini luar biasa, mengingat hal ini terjadi saat dunia sudah tidak lagi terkena dampak suhu panas El Nino.

Copernicus Climate Change Service (disingkat Copernicus C3S atau C3S saja, adalah: "Layanan Perubahan Iklim Copernicus"adalah salah satu dari enam prakarsa dalam Program Copernicus, program observasi bumi oleh Uni Eropa, yang bertujuan memberikan informasi untuk memonitor dan memprakirakan perubahan iklim, serta membantu adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.

Pada khususnya, C3S berkontribusi untuk penyediaan informasi ECV (Essential Climate Variables), analisis dan reanalisi iklim, proyeksi, serta indikator yang relevan terhadap strategi adaptasi dan mitigasi tersebut.

 

TAG#HARI TERPANAS, #IKLIM

182194436

KOMENTAR