Kesehatan Raja Charles III Memburuk, William dan Kate Bersiap Naik Takhta

Jakarta, Inakoran

Keluarga Kerajaan Inggris tampaknya bersiap menghadapi krisis baru dan bahkan suksesi, menyusul memburuknya kesehatan Raja Charles III. Ia telah lama didiagnosa menderita kanker prostat.

Sementara itu, putra sulungnya, Pangeran William, dan istrinya, Putri Kate, juga dikabarkan menderita sejenis kanker. Meski demikian, keduanya bersiap memangku mahkota dalam waktu yang mungkin singkat, tulis Sally Bedell Smith, penulis biografi Pangeran Wales, dalam sebuah wawancara dengan RadarOnline.

Melansir Marca, dalam kasus Putri Wales, ia secara bertahap kembali menjalankan tugas kerajaannya, setelah mengumumkan pada bulan September bahwa ia telah menyelesaikan perawatannya, sementara William telah mengambil alih sebagian besar jadwal kerajaan, meskipun Raja Charles III masih menjalankan tugasnya.

Meskipun sang raja menjalankan tugasnya dengan tekad yang biasa, ia harus menerima keterbatasan selama perawatan kankernya. Akibatnya, William telah mengambil lebih banyak tanggung jawab, dan ia dan Kate telah mempersiapkan peran masa depan mereka lebih cepat dari yang diharapkan," demikian dilaporkan.

Untuk menambah spekulasi, Permaisuri Camilla juga telah membatasi tugas kerajaannya karena ia juga sedang dalam pemulihan dari masalah pneumonia. Situasi yang menyangkut kesehatan raja-raja ini akan mempercepat suksesi langsung. Namun, baik Istana Buckingham maupun Istana Kensington belum membuat pernyataan apa pun tentang kesehatan raja atau kemungkinan suksesi takhta.

Pesan emosional Raja Charles tentang kanker yang menyentuh hati masyarakat Persemakmuran.

Bagaimana kondisi kesehatan Raja Charles III?

Raja Charles III, 76 tahun, didiagnosis menderita kanker pada bulan Februari tahun ini dan sejak itu menjalani perawatan dengan sesi kemoterapi mingguan. Meskipun sakit, ia tetap menjalankan jadwalnya, meskipun ia telah mendelegasikan beberapa acara kepada putranya.

Faktanya, selama bulan Oktober, dalam kunjungan resmi ke Australia dan Samoa, Charles menghentikan sementara pengobatannya, dengan persetujuan dokternya, dan Ratu Camilla mengatakan bahwa pengobatannya berjalan "sangat baik". Namun, kondisi kesehatan Raja saat ini masih menjadi misteri di luar Keluarga Kerajaan.

Pangeran William mengambil lebih banyak tanggung jawab

Adapun agenda Pangeran William, ia baru-baru ini bertemu dengan Presiden terpilih AS Donald Trump, yang meningkatkan rumor tentang kedekatan suksesi tersebut. Trump sendiri mengatakan kepada New York Post bahwa raja Inggris itu "berjuang sangat keras" melawan kanker.

Beberapa hari yang lalu, William mewakili ayahnya pada upacara pembukaan kembali Katedral Notre Dame di Paris.

Sementara itu, di dalam Rumah Tangga Kerajaan dikabarkan bahwa Pangeran Wales: "Berada di urutan berikutnya untuk pekerjaan terbesar dalam hidup mereka dan, tentu saja, kesehatan Kate menjadi prioritas, tetapi hal itu juga memungkinkan setiap orang untuk mundur sejenak dan mencari tahu apa yang penting saat ini".