Corona virus Kematian Melonjak di Turki; WHO. Peringatan Penggunaan Vaksin

Hila Bame

Tuesday, 21-04-2020 | 09:16 am

MDN
Petugas dan kerabat membawa peti mati di area khusus pemakaman yang dibuka pemerintah untuk kasus-kasus coronavirus di Istanbul pada akhir Maret. Kredit ... Bulent Kilic / Agence France-Presse - Getty Images

 

Turki, Inako

 

Negara-negara Eropa mulai mengurangi pembatasan. Harga minyak menukik karena permintaan mengalami  surplus . 

Kematian Istanbul menunjukkan wabah yang lebih luas daripada yang diakui Turki seperti dilaporkan New York Times dilansir Inakoran.com Selasa (21/4/2020)

Tabel kasus dan kematian 10 terbesar per hari Senin (20/4/2020)

 

 

Turki telah melampaui Cina dalam jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi, ketika penghitungan meningkat menjadi lebih dari 90.000 pada hari Senin, dengan kematian mencapai setidaknya 2.140, menurut angka resmi pemerintah. Tetapi jumlah korban sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.


BACA JUGA: Ridwan Kamil: Persiapan PSBB Bandung Raya Sudah 100 Persen

 BACA JUGA: Sisi Gelap Kartu Pra Kerja

Data yang dikumpulkan oleh The New York Times dari catatan kematian di Istanbul menunjukkan bahwa Turki bergulat dengan bencana yang jauh lebih besar dari coronavirus daripada yang ditunjukkan oleh angka dan pernyataan resmi.

 


Sebuah meja kosong di sebuah restoran di Dayton, Ohio, pada 15 Maret, hari terakhir sebelum bar dan restoran ditutup di negara bagian itu.  Kyle Grillot untuk The New York Times
 

 


Kota itu sendiri mencatat sekitar 2.100 lebih banyak kematian daripada yang diperkirakan dari 9 Maret hingga 12 April, berdasarkan rata-rata mingguan dari dua tahun terakhir, jauh lebih banyak daripada yang dilaporkan para pejabat untuk seluruh Turki selama masa itu.

Walaupun tidak semua kematian itu secara langsung disebabkan oleh coronavirus, angka-angka tersebut menunjukkan lompatan fatal dalam kematian yang bertepatan dengan timbulnya wabah, indikator awal yang sedang digunakan oleh para peneliti untuk memotong kabut pandemi dan menilai korban penuh dalam waktu nyata.

 

Pemerintah menyatakan bahwa mereka bertindak cepat, menghentikan penerbangan dan penyeberangan perbatasan dari lima negara yang paling terpengaruh pada bulan Februari dan menutup sekolah, restoran dan bar pada pertengahan Maret ketika kasus infeksi pertama dikonfirmasi.

 

Statistik kematian di tengah-tengah pandemi sulit dijabarkan dan harus dianggap sebagai pendahuluan. Banyak negara Eropa terlibat dalam upaya pemutakiran statistik kematian mereka, yang sekarang mereka akui tidak lengkap.

 

TAG#TURKI, #CORONA, #BERITA EROPA

182254851

KOMENTAR