COVID19 Berkah untuk Pejabat dan Politisi, Malang untuk Rakyat Miskin
JAKARTA, INAKORAN
Dari penelusuran Majalah Tempo muncul nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam bisnis polymerase chain reaction (PCR) yang saat ini viral di jagad Indonesia.
Viralnya berita PCR tidak terlepas dari kebijakan pemerintah mewajibkan penumpang pesawat lakukan tes PCR sebelum naik pesawat. Pada sisi lain penularan covid19 di tanah air mengalami penurunan pasca ledakan kasus covid19 Juli hingga Agustus 2021.
BACA:
Covid19 Duka Bagi Rakyat Jelata, Berkah Bagi Pejabat Pemerintah Jual Tes PCR
Banyak pihak mempertanyakan kebijakan tersebut dan jangan-jangan ada bisnis oknum tertentu yang mengail di air keruh kemalangan warga Indonesia.
Alih-alih menurut Majalah Tempo edisi 1 November 2021 menulis dua perusahaan yang terafiliasi dengan Luhut, PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi tercatat mengempit saham di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi menagntongi 242 lembar saham senilai RP 242 juta di GSI. GSI merupakan perusahaan yang mengelola laboratorium untuk tes PCR.
Perusahaan ini memiliki lima cabang di Jakarta.
Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan GSI adalah bentuk solidaritas sosial yang membantu menyediakan tes Covid19 dalam jumlah besar.
Sejak GSI berdiri pada April 2020 ia mengatakan tak pernah ada pembagian keuntungan kepada pemegang saham. "Partisipasi Pak Luhut untuk membantu penanganan pada awal pandemi" katanya.
Kehadiran Luhut di GSI karena ajakan kolega yang memiliki saham, seperti petinggi PT Adaro Energy dan PT Indika Energy Tbk. Saham milik Luhut diperusaan tersebut di bawah 10 persen.
TAG#PCR, #LUHUT, #PT TOBA SEJAHTERA, #PT TOBA BUMI ENERGY
188632306
KOMENTAR