Luhut Berharap Santri Lirboyo Menguasasi Teknologi

Inakoran

Sunday, 21-01-2018 | 00:32 am

MDN
Menperin RI Jadikan Ponpes Lirboyo Kediri Pusat Sa

ong>Kediri, Inako –

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berharap para santri menguasai teknologi. Untuk itu, ia mendorong para santri untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi yang terus terjadi setia waktu.

"Teknologi industri berkembang cepat. Pemerintahan Presiden Jokowi juga melakukan perubahan lebih efisien dan efektif, dan itu menggunakan teknologi informasi. Sekarang terkoneksi dalam jaringan, jadi kalian (santri) juga harus berpikir ke sana," katanya saat pertemuan dengan para ulama dan santri di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (18/1/2018).

Luhut hadir di PP Lirboyo untuk memenuhi janjinya kepada pengasuh PP itu yang datang ke Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan pertemuan itu, ia memberikan pesan pentingnya tentang kemajuan teknologi pada santri.

"Saya memberikan pesan pada anak muda bagaimana kemajuan teknologi. Mereka juga bisa mengisi kemampuan di bidang teknologi dan agama yang membuat mental lebih baik," ujarnya.

Ia juga berharap dari Pesantren Lirboyo akan lahir santri-santri yang tidak saja menguasai ilmu agama tetapi juga bidang teknologi. Bahkan, ia berharap, beberapa di antara santri itu kelak bisa belajar hingga ke luar negeri.

Di hadapan ribuan santri, Luhut menyebut tokoh besar yang juga Presiden keempat RI, yakni KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid, kata Luhut, pernah menyekolahkan santri yang kini menjadi rektor di salah satu perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Menteri Luhut datang bersamaan dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Selain itu, ada juga sejumlah pejabat lainnya. Mereka datang ke Kediri setelah sebelumnya mengadakan kunjungan ke PT Inka (Persero) di Madiun.

Dalam pertemuan dengan para ulama serta santri di Aula Muktamar PP Lirboyo, juga hadir Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan sejumlah tamu undangan lainnya.

KOMENTAR