Daniele Rugani Positif Korona, Manajemen Juventus Isolasi Pemain Selama 14 Hari

Turin, Inako

Manajemen Juventus dilaporkan telah mengambil keputusan untuk mengisolasi seluruh staf dan pemain, setidaknya 14 hari ke depan. Hal itu dilakukan setelah salah seorang pemain mereka Daniele Rugani, positif terinfeksi virus korona.

Daniel adalah pemain belakang Juventus yang memiliki peran vital dalam mengamankan lini belakang Juventus.

Karena itu, kabar terinfeksinya Daniel merupakan sebuah pukulan bagi Si Nyonya Tua –julukan Jiventus- mengingat pekan depan mereka sebenarnya akan berduel kontra Olympique Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020.

Sebagaimana telah dijadwalkan, Juventus akan bermain lawan Olympique Lyon pada Rabu 18 Maret 2020 dini hari WIB. Namun, karena salah seorang pemain Juve positif corona, maka laga itu dipastikan batal digelar.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

Saat ini, seluruh pemain Juventus dilaporkan masih menjalani isolasi selama 14 hari ke depan. Tindakan itu terpaksa harus diambil setelah manajemen Juventus mengeluarkan pernyataan mengejutkan pada Kamis (12/3/2020) pagi WIB.

Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) juga dibuat pusing akibat merebaknya virus korona. Sebab, UEFA mesti pintar-pintar mencari jadwal pengganti, di tengah padatnya jadwal kompetisi.

Selain Liga Champions, Liga Eropa juga mengalami kendala akibat adanya virus korona. Tercatat ada dua pertandingan leg I babak 16 besar Liga Eropa yang mengalami penundaan akibat virus korona, yakni laga Sevilla vs Roma dan Inter Milan kontra Getafe.

Otoritas Kota Sevilla enggan menerima skuad Roma yang berasal dari Italia, negara kedua terbanyak yang warganya terkena virus korona. Sementara itu, Getafe memohon kepada UEFA untuk laga kontra Inter ditunda, mengingat virus korona sedang mebawah di Italia. UEFA pun megabulkan permintaan itu dan laga Inter vs Getafe resmi ditunda.

Wabah virus korona memang telah membuat jadwal Liga Champions dan Liga Eropa mengalami kekacauan karena banyak laga yang harus ditunda.