Dari KIM, Gibran Diprediksi Melenggang tanpa Hambatan

Sifi Masdi

Wednesday, 18-10-2023 | 12:45 pm

MDN
Ketum Parpol yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju [ist]

 


 

Jakarta, Inako

Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai Gibran Rakabuming Raka akan relatif tanpa hambatan untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 usai keluarnya putusan MK yang membolehkan capres-cawapres berusia kurang dari 40 tahun yang telah menduduki jabatan kepala daerah hasil pemilihan.

 

BACA JUGA:  Pengamat: Keputusan Gibran Refleksi Sikap Jokowi

Saat ini, nama Gibran santer disebut sebagai pendamping Prabowo yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Di sisi lain partai anggota KIM sudah mempunyai kandidat cawapres masing-masing seperti Erick Thohir disodorkan PAN, Airlangga Hartarto oleh Golkar. Herry menilai dinamika internal KIM akan cenderung mencair dengan kehadiran Gibran dengan status bukan kader partai politik.

 

 

"KIM akan cenderung mencair karena Gibran ini nantinya sifatnya figur nonpartai. Artinya dia terlepas dari konflik kepentingan. Kan jelas per hari ini dia dari PDIP, ketika dicalonkan dari koalisinya Prabowo, maka otomatis status keanggotaan aktif PDIP akan dicabut dari Gibran," terangnya.

BACA JUGA:  Menko Muhadjir: Jangan Sampai Fenomena El Nino Mengganggu Tren Pertumbuhan di Indonesia

 

Dengan demikian, konflik kepentingan dan sentimen dalam koalisi tersebut akan gampang terurai.

"Konsekuensi logisnya konflik of interest itu akan memudar dan bergeser, karena dia bukan dari parpol," sambungnya.

Selain itu, sosok Presiden Joko Widodo selama ini adalah figur sentral dalam menyatukan berbagi kepentingan. Dengan majunya Gibran, semua kepentingan partai anggota koalisi memungkinkan untuk diakomodir.

"Saya kira konflik kepentingan dan dinamika kemudian akan begitu mencair. Tidak ada penghalang atau hambatan apa pun ketika Gibran dicalonkan. Karena ini menurut saya win-win solution, dipertemukanlah semua kepentingan petinggi parpol," pungkasnya.

 


 

 

KOMENTAR