Darmin Tegaskan Dampak Perang Dagang Tak Bisa Direm

Sifi Masdi

Friday, 05-10-2018 | 18:16 pm

MDN
Menko Perekonomian Darmin Nasution [ist]
“Darmin Nasution memproyesikan tekanan ekonomi global sebagai dampak perang dagang sulit direm dalam waktu dekat.”

 

Jakarta, Inako

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution memproyeksi, persoalan perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China dan sejumlah negara lainnya tak akan mereda dalam waktu dekat.

Tensi perang dagang yang makin tinggi ini, menurutnya, masih akan menyebabkan ketidakstabilan pada perekonomian global dan perekonomian dalam negeri.

Seperti yang diketahui, nilai tukar rupiah telah menembus Rp 15.000 per dollar AS. Di pasar spot hari ini, Jumat (5/10) pukul 13.00 WIB, kurs rupiah bahkan telah menyentuh Rp 15.185 per dollar AS.

"Kelihatannya perang dagang ini sudah makin tidak bisa direm. Masing-masing negara mulai mengembangkan bermacam strategi yang bercabang-cabang sehingga situasi ketidakstabilan global itu tidak bisa dihindari," ujar Darmin menanggapi pelemahan rupiah saat ini.

Bahkan, tak seperti perkiraan banyak orang, Darmin pesimistis sentimen negatif perang dagang global bisa mereda di kuartal pertama tahun depan.

"Ketidakpastian ini masih akan berjalan karena perang dagang bukannya makin reda tapi malah makin variatif berkembang dengan macam-macam cara. Tidak cuma kenaikan tarif, tapi ada yang mau bikin perjanjianlah, apalah. Makin runyam," tandasnya.

 

 

Baca juga :

 

 

 

KOMENTAR