Darmin Yakin Kalau Kondisi Global Membaik, Rupiah Bisa Bertengger di Posisi Rp 13.000/US$
Jakarta, Inako
Rupiah terus menguat terhadap dolar. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, jika situasi perekonomian global membaik, bahkan rupiah memiliki ruang untuk menyentuh angka 13.000.
Saat ini, situasi perekonomian global memang sedang mengalami ketegangan, akibat perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).
Memang para petinggi negara di dunia, sedang menghadiri pertemuan G20 di Argentina, dan salah satunya membahas hal tersebut.
Darmin menjelaskan, situasi perekonomian global menunggu hasil pertemuan G20; apakah China dan AS akan "berdamai", atau justru terus bersitegang.
"Kalau baik-baik saja, artinya Trump ketemu Xi Jinping [Presiden China], walaupun tidak hebat benar tapi masih ada peredaan, ya mestinya kita masih punya ruang untuk menguat rupiahnya, masih bisa tembus ke arah 13-an. Kita masih punya ruang itu, ya artinya tidak ada kejadian aneh-aneh lagi," jelas Darmin, Jumat (30/11/2018).
Apalagi, menurut Darmin, The Fed atau Bank Sentral AS diprediksi tidak lagi menaikkan suku bunga. Dengan demikian, sebenarnya perekonomian global memiliki peluang untuk bergerak ke arah yang lebih baik. Pemerintah pun harus jeli melihat peluang tersebut dan memanfaatkannya.
"Ya kelihatannya kalau The Fed arahnya mungkin dia ga menaikkan. Jadi ya tinggal kita menggunakan momentum ini untuk memperkuat," sambungnya.
Darmin juga menjelaskan, dengan kondisi perekonomian global yang membaik, kemudian rupiah menguat, dan sesuai harapan pemerintah, akan banyak investor yang masuk ke Indonesia, maka defisit transaksi berjalan (CAD) bisa seimbang.
"Transaksi modal dan finansial itu bisa mengimbangin defisit transaksi berjalan, maka kita akan mengarah ke fundamentalnya kembali, kursnya dan sebagainya. Itu sebabnya ya, sebenarnya yang ke depan kita harus fokus betul mengecilkan defisit transaksi berjalan itu," tandas Darmin.
TAG#Perang Dagang, #Kondisi Global, #Rupiah, #Dolar AS, #Darmin Nasution
188642452
KOMENTAR