Demokrat Nilai Presiden Jokowi Cuci Tangan Soal Intervensi Pemilu

Aril Suhardi

Thursday, 22-12-2022 | 17:40 pm

MDN
Kamhar Lakumani [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran.com

Partai Demokrat buka suara soal pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku khawatir Istana dikambinghitamkan bila ada koalisi yang gagal.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut, pernyataan seperti itu merupakan bentuk kegalauan presiden Jokowi.


Baca juga: Wanti-wanti Koalisi dan Capres Gagal , Presiden Jokowi Sebut Istana Paling Mudah Disalahkan


 

Menurutnya, selama ini Jokowi memang terlalu jauh mencampuri urusan politik menuju Pilpres 2024.

Hal itu terbukti dalam pernyataan-pernyataan Presiden Jokowi yang mengendorse tokoh-tokoh tertentu sebagai capres.

Kamhar menilai, pernyataan Jokowi merupakan bentuk pengkondisian, yang di kemudian hari dijadikan sebagai justifikasi publik. Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi terkait gagal koalisi merupakan bentuk cuci tangan.

Jokowi pun disarankan untuk fokus pada tugasnya sebagai presiden yang masa jabatannya sebentar lagi akan selesai.

Presiden Jokowi sebelumnya mengaku khawatir Istana kembali disalahkan jika ada koalisi yang gagal. Menurut Jokowi, selama ini, pihak yang mudah disalahkan dalam permasalahan politik di tanah air adalah istana.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutan acara HUT Partai Hanura ke-16 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Rabu (21/12/2022).

 

KOMENTAR