Dilema Barcelona, Ingin Datangkan Erling Haaland, Tetapi Fulus Tidak Cukup

Jakarta, Inakoran

Barcelona FC tampaknya gagal menghadirkan Erling Haalang di Camp Nou musim depan, meski selama ini, bomber Borussia Dortmund itu dikabarkan menjadi salah satu pemain yang diincar Joan Laporta.

Bintang Norwegia itu, menjadi rebutan banyak klub besar di Eropa. Rival abadi Barcelona di La Liga, Real Madrid, juga satu di antara klub yang mengincar Haaland. Meski belakangan, Los Blancos – julukan Real Madrid – lebih terfokus pada sosok Kylian Mbappe, bomber Paris Saint-Germain.

Haalang diincar Blaugrana – sebutan Barcelona – lantaran pemain itu dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mengisi lini serang Barcelona. Sejak ditinggal megabintang Lionel Messi, lini serang Barcelona dinilai kurang bertaji. Hal itu tampak jelas saat tim asuhan Xavi Hernandes itu bertemu tim besar di kancah Liga Champions yang membuat mereka tersingkir di ajang itu.

Barcelona, sempat terpuruk, usai kepergian Messi. Akan tetapi, performa Barca Kembali membaik, tatkala Xavi datang dan mengambil alih posisi sebagai pelatih menggantikan Ronald Koeman yang dipecat.

Xavi melakukan gebrakan dengan mendatangkan sejumlah pemain yangn sesuai dengan skema yang hendak dia bangun. Sejumlah talenta berkelas seperti Ferran Torres, Adama Traore, dan Pierre-Emerick Aubameyang dihadirkan Xavi. Hasilnya, Blaugrana bisa kembali masuk ke klasemen papan atas Liga Spanyol.

Akan tetapi, tiga pemain di atas, dinilai belum cukup untuk bersaing dengan klut elit lain di kancah Eropa, khususnya dengan rival abadi mereka Real Madrid. Untuk itu, nama Erling Haaland pun disebut sebagai salah satu pemain yang diincar.

Sayangnya, untuk mendatangkan Haaland, Barca harus menyiapkan dana yang tidak sedikit, sebab dari data Transfermrkt, harga pasar Erling Haaland menyentuh angka 150 juta Euro (sekira Rp2,29 triliun). Di mata Joan Laporta, angka itu terlampau mahal, meski dinilai sepadan dengan kualitas Haaland.

Namun, Barcelona harus mendapatkan striker berkelas. Dalam kaitan itu, bomber Bayern Munchen Robert Lewandowski, dibidik. Pemain Polandia itu dinilai sebagai figure yang pas, jika Barca gagal mendaratkan Erling Haaland ke Camp Nou.

Barcelona, memang berada dalam situasi dilematis. Di satu sisi, ia membutuhkan pemain hebat seperti Haaland dan Lewandowski, tetapi di sisi lain, Laporta harus realistis dengan kondisi keungan klub yang ada saat ini.

Kondisi keuangan masa lalu menjadi pelajaran bagi Barcelona. Faktor fulus diakui telah menjadi pemicu kegagalan Barcelona mempertahankan megabintang mereka Lionel Messi di Camp Nou.