Dinas Kehutanan Babel Minta Warga Jaga Kelestarian Hutan
Sungailiat, Inako –
Ancaman kerusakan hutan terus meningkat di Provinsi Bangka Belitung. Keadaan itu tentu saja tidak bisa dibiarkan, sebab kerusakan hutan yang terus menerus terjadi pada saatnya ekosistem alam yang ada di provinsi itu.
Karena itu, Dinas Kehutanan Provinsi itu meminta masyarakat Kepulauan Bangka Belitung menjaga kelestarian hutan dari segala bentuk ancaman kerusakan yang dilakukan tangan-tangan tidak bertanggung jawab.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kelestarian kawasan hutan dari berbagai ancaman pengrusakan baik kegiatan penambangan bijih timah ilegal maupun penebangan secara liar," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Marwan di Sungailiat, Sabtu (24/2/2018).
Dia mengatakan, menjaga kelestarian hutan menjadi tanggung jawab bersama karena kekayaan hutan mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
"Keterlibatan masyarakat menjaga kawasan hutan menjadi perihal utama mengingat penjagaan tersebut tidak dapat berjalan maksimal jika hanya dilakukan sepihak," katanya.
Menurut Marwan, jumlah personel Polisi Kehutanan (Polhut) saat ini masih sangat terbatas yakni hanya 15 orang dengan cakupan wilayah kerja cukup luas.
Dalam upaya pembinaan dan pengelolaan kawasan hutan yang tepat dan benar sesuai ketentuannya pihaknya melalui petugas penyuluh membentuk kelompok masyarakat mitra binaan.
"Kita ketahui masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pengelolaan kawasan hutan yang tepat dan benar sehingga bersingungan dengan aturan hukum," jelasnya.
Kelompok mintra binaan tersebut akan mempermudah pembinaan langsung kepada masyarakat termasuk upaya mengajak untuk menjaga kelestarian kawasan hutan.
TAG#Provinsi, #Babel, #Bangka Belitung, #Hutan, #Keletarian Hutan
182375412
KOMENTAR