Diprediksi Terjadi Perlambatan ekonomi China Tumbuh 6,2 Persen, Sebelumnya 6,4 Persen
Jakarta. Inako
"Perlambatan yang membayangi ekonomi China diperkirakan tidak akan hilang dalam waktu dekat karena tantangan di sisi domestik dan eksternal," tulis analis di ANZ dalam sebuah catatan, seperti dikutip Reuters.
Dokumen itu memperkirakan produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 6,2 persen pada kuartal II/2019 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, laju paling lambat sejak kuartal pertama 1992.
Perlambatan tersebut menandai hilangnya momentum lebih lanjut dari kuartal sebelumnya yang mencatat pertumbuhuan PDB 6,4 persen, yang dapat membawa pertumbuhan ekonomi setahun penuh ke level terendah dalam 30 tahun terakhir sebesar 6,2 persen.
Dampak, serta bara perang dagang denga AS yang berlarut-larut, masih dari analisis tersebut, membutuhkan langkah stimulus dari pemegang kendali ekonomi negara itu agar suhu perekonomian kembali kondusif .
Pemerintah negara itu kemungkinan, mengambil langkah untuk mencegah kehilangan pekerjaan massal yang dapat menimbulkan ancaman bagi stabilitas sosial, namun analis mengatakan ruang untuk stimulus agresif dibatasi oleh kekhawatiran meningkatnya tingkat utang yang sudah tinggi dan risiko struktural.
TAG#China
188642107
KOMENTAR