Donald Trump Gembira, The Fed Turunkan Suku Bunga Lagi
Jakarta, Inako
Virus corona telah membawa dampak pada kemunduran ekonomi global dan bakan virus yang mematikan ini akan memicu krisis global. Situasi ini paling dirasakan oleh Amerika Serikat.
Dalam rangka menyelamatkan ekonomi Amerika Serikat dari kejatuhan akibat virus corona (Covid-19), Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuan pada Minggu (15/32020).
The Fed memangkas Fed Fund Rate sebesar 1 persen menjadi kisaran 0 - 0,75 persen, level terendah sejak tahun 2015. Selain itu, The Fed akan meningkatkan kepemilikan obligasi sebanyak US$700 miliar.
Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
Gubernur The Fed Jerome Powell akan mengadakan konferensi pers pada pukul 18.30 waktu AS (Senin 6.30 WIB) untuk membahas kebijakan moneter.
Dalam pernyataan resmi, The Fed menyebut wabah virus corona telah mengganggu kegiatan ekonomi di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Kondisi keuangan global juga terkena imbas. Efek dari virus corona disebut The Fed akan membebani aktivitas ekonomi dalam waktu dekat dan menimbulkan risiko bagi prospek ekonomi.
Setelah mendengar keputusan The Fed yang menurunkan suku bunga, Presiden Donald Trump, yang selama ini sering mengkritik The Fed langsung bergembira. Trump pun memuji langkah cepat yang dilakukan oleh The Fed.
"Itu membuat saya sangat bahagia dan saya ingin mengucapkan selamat kepada Federal Reserve. Itu adalah langkah besar dan saya sangat senang mereka melakukannya,” ungkap Trump, seperti dikutip Bloomberg.
KOMENTAR