Dow Jones Turun Lebih Dari 900 poin Dampak Meningkatnya kekahawatiran Virus Corona

Hila Bame

Saturday, 21-03-2020 | 17:30 pm

MDN


Jakarta, Inako

 

Saham-saham AS turun pada Jumat sore karena Wall Street ketakutan oleh langkah-langkah baru untuk menahan virus corona, termasuk penguncian di seluruh negara bagian oleh Gubernur New York Andrew Cuomo, demkian dilansir inakoran.com dari New York Post (NYP) Sabtu (21/3/20)

Sebelumnya pada Kamis (19/3/20 Andrew Cuomo menyampaikan bahwa; misinformasi dan ketakutan terkait virus corona “jauh lebih berbahaya dari virus itu sendiri.”

Rata-rata saham industri Dow Jones jatuh 913,21 poin, atau 4,6 persen,  ditutup pada 19.173,98. Itu setelah naik hampir 350 poin di awal perdagangan, karena Gubernur Cuomo memerintahkan semua bisnis yang tidak penting ditutup dan penduduk tetap di rumah mulai Minggu malam.

S&P 500 dan Nasdaq - seperti juga  Dow, telah rally di pagi hari pada langkah agresif oleh bank sentral untuk mengatasi krisis coronavirus - juga menghapus keuntungan pembukaan mereka untuk menutup masing-masing 4,3 persen dan lebih rendah 3,8 persen.

Selain pengekangan Cuomo, Presiden Trump pada hari Jumat melarang semua perjalanan tidak penting antara AS dan Meksiko setelah memberlakukan larangan serupa di perbatasan Kanada awal pekan ini.

"Apa yang Anda pilih  adalah menutup  yang disebabkan oleh pemerintah dan kemudian Anda memiliki konsekuensi dari penutupan  itu, yaitu bahwa ekonomi terus melemah dan pengangguran terus meningkat," kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar untuk Prudential Financial.

 

Meningkatnya kekhawatiran tentang pandemi coronavirus yang menjerumuskan dunia ke dalam resesi telah membuat Wall Street berada di jalur untuk menutup minggu di zona merah meskipun ada sedikit rebound pada hari Kamis.

Dow turun 4.000 poin minggu ini karena membukukan rekor, kehilangan satu hari hampir 3.000 poin dan ditutup di bawah 20.000 untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Itu adalah minggu terburuk Dow sejak krisis keuangan 2008, meninggalkan indeks 35 persen dari tertinggi Februari. Ketiga indeks turun lebih dari 11 persen minggu ini karena kekhawatiran tentang ancaman pandemi terhadap ekonomi semakin dalam.

 

Investor tidak akan merasakan semua ketenangan itu sampai ada pengobatan untuk virus yang dapat didistribusikan secara luas di seluruh dunia, menurut Jason Ader, CEO SpringOwl Asset Management.

Penjualan Jumat terjadi setelah bouncing Kamis yang datang sebagai rentetan tindakan bank sentral yang bertujuan menopang perekonomian tampaknya akhirnya mendorong investor.

KOMENTAR