Presiden Prabowo Subianto Teken Aturan Sampah Jadi Energi Listrik
JAKARTA, INAKORAN
Indonesia ke depan, sampah produksi rumah tangga di kota bisa jadi berkah, bukan lagi sebagai ancaman oleh karena diolah jadi energi ramah lingkungan. Beleid yang diteken Presiden merupakan langkah lanjutan dari Protocol Paris tahun 2015 bertujuan untuk menurunkan suhu bumi menjadi 1,5 derajat celcius.
baca:
Entitas PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Lakukan Pengeboran Sumur Panas Bumi Di Malut
Pemanasan suhu bumi oleh pakar iklim dipicu oleh penggunaan energi fosil yang kotor dan tidak ramah lingkungan.
Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan peraturan pengolahan sampah menjadi energi listrik ( PSEL ) atau waste–to–energy melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 109/2025 yang ditandatangani pada 10 Oktober 2025.
Peraturan ini mengatur Danantara untuk menjadi pihak yang melakukan pemilihan badan usaha pengelolaan persampahan PSEL dan melaksanakan investasi dalam penyelenggaraan PSEL, sementara PT PLN ditugaskan untuk membeli listrik yang dihasilkan PSEL.
Aturan ini juga mengatur harga pembelian listrik oleh PT PLN dipatok sebesar 0,20 dolar AS per kWh untuk semua kapasitas, tetapi dalam keadaan tertentu harga tersebut masih bisa ditinjau kembali oleh menteri di bidang energi. Jangka waktu perjanjian penjualan beli listrik adalah 30 tahun terhitung sejak PSEL beroperasi secara komersial.
CIO Danantara , Pandu Sjahrir, mengatakan kepada Bloomberg bahwa sebanyak 120 perusahaan kemungkinan akan mengikuti proses penawaran proyek waste–to–energy . Danantara sendiri bermaksud mengembangkan 33 proyek limbah-menjadi-energi di Indonesia. Pandu menyebut bahwa proses tender untuk proyek–proyek tersebut akan dilakukan dalam 6–8 pekan ke depan .
CEO Danantara , Rosan Roeslani, mengatakan pada Selasa (14/10) bahwa membayangkan dividen tahunan dari BUMN akan meningkat dari 7 miliar dolar AS pada tahun 2025 menjadi 10 miliar dolar AS dalam 5 tahun ke depan . Dengan proyeksi tersebut, Rosan mengatakan bahwa Danantara dapat berinvestasi hingga 40 miliar dolar AS murni dari ekuitas.
Jika menggunakan utang untuk meningkatkan investasi, Rosan menyebut kapasitas investasi Danantara dapat mencapai 250 miliar dolar AS dalam 5 tahun ke depan.
TAG#DANANTARA, #BUMN, #BBRI, #BMRI, #BNNI
211558264







KOMENTAR