Dunia harus bersatu untuk memerangi 'ancaman teroris global' di Afghanistan: Sekjen PBB

Hila Bame

Tuesday, 17-08-2021 | 10:26 am

MDN
Seorang anggota pasukan Taliban memeriksa area di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. (Foto: REUTERS/Stringer)

 

JAKARTA, INAKORAN

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres meminta dunia untuk bekerja sama pada hari Senin (16 Agustus) untuk "menekan ancaman teroris global di Afghanistan" setelah Taliban menguasai negara yang dilanda perang itu.


BACA:  

Orang Afghanistan tidak akan Tolerir pengusiran Perempuan dari masyarakat, kata Anggota Parlemen

 


"Masyarakat internasional harus bersatu untuk memastikan bahwa Afghanistan tidak pernah lagi digunakan sebagai platform atau tempat berlindung yang aman bagi organisasi teroris," kata Guterres dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB di Afghanistan.

Pertemuan itu buru-buru diadakan di markas besar PBB di New York setelah gerilyawan Taliban memasuki ibu kota Kabul pada hari Minggu, yang menyebabkan presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri ke luar negeri.

"Saya mengimbau Dewan Keamanan - dan masyarakat internasional secara keseluruhan - untuk berdiri bersama, bekerja sama dan bertindak bersama," tambah Guterres.


BACA: 

Biden Memecah Keheningan untuk Membela evakuasi Afghanistan

 


Dia mendesak negara-negara untuk "menggunakan semua alat yang ada untuk menekan ancaman teroris global di Afghanistan dan untuk menjamin bahwa hak asasi manusia akan dihormati".

Komentar Guterres muncul ketika pejuang Taliban yang menang berpatroli di Kabul setelah berakhirnya perang 20 tahun Afghanistan dengan cepat.

Ribuan orang mengerumuni bandara kota yang berusaha melarikan diri dari kekuasaan kelompok garis keras yang ditakuti kelompok Islam. 
Selengkapnya tentang teks sumber iniDiperlukan teks sumber untuk mendapatkan informasi terjemahan tambahan

Guterres mengatakan warga Afghanistan "layak mendapat dukungan penuh kami".

"Hari-hari berikutnya akan sangat penting," katanya. "Dunia sedang menyaksikan. Kita tidak bisa dan tidak boleh meninggalkan orang-orang Afghanistan."

Sekretaris jenderal mendesak masyarakat internasional untuk "berbicara dengan satu suara untuk menegakkan hak asasi manusia di Afghanistan".

Dia mengatakan itu "penting bahwa hak-hak perempuan dan anak perempuan Afghanistan yang diperoleh dengan susah payah dilindungi".

Guterres juga meminta Taliban "untuk menghormati dan melindungi hukum humaniter internasional serta hak dan kebebasan semua orang". 
Selengkapnya tentang teks sumber ini

Source: AFP

KOMENTAR