Editor top AP menyerukan penyelidikan atas serangan udara Israel

Hila Bame

Tuesday, 18-05-2021 | 06:11 am

MDN

 

WASHINGTON, INAKORAN

Editor utama The Associated Press pada hari Minggu (16 Mei) menyerukan penyelidikan independen terhadap serangan udara Israel yang menargetkan dan menghancurkan gedung Kota Gaza yang menampung AP, penyiar Al-Jazeera dan media lainnya, mengatakan publik pantas untuk mengetahui fakta


BACA:  

Asosiasi biksu Buddha Myanmar, Desak Pemerintah Militer Akhiri Kekeran

Islam Agama ke-2 Terbesar di Israel setelah Yahudi, Tentara Israel Muslim bergaji Rp 19 juta/bulan

 


Secara terpisah, pengawas media Reporters Without Borders meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk menyelidiki pemboman Israel atas sebuah bangunan yang menampung organisasi media sebagai kemungkinan kejahatan perang.

Sally Buzbee, editor eksekutif AP, mengatakan pemerintah Israel belum memberikan bukti yang jelas yang mendukung serangannya, yang meratakan menara al-Jalaa setinggi 12 lantai.

Militer Israel, yang memberi waktu sekitar satu jam untuk mengevakuasi wartawan AP dan penyewa lainnya, mengklaim Hamas menggunakan gedung itu untuk kantor intelijen militer dan pengembangan senjata. Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan Israel sedang mengumpulkan bukti untuk AS tetapi menolak untuk memberikannya dalam dua hari ke depan.

“Kami sedang bertengkar,” kata Conricus hari Minggu. "Itu sedang dalam proses dan saya yakin pada waktunya informasi akan disajikan."

 

KOMENTAR