Ekonom Perkirakan Perang Dagang AS-China Akan Pangkas Pertumbuhan Ekonomi China

Inakoran

Thursday, 21-06-2018 | 14:08 pm

MDN
Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald

Washington, Inako

Para ekonom global mengatakan perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat dan China akan berdampak para perkembangan ekonomi China. Mereka mengatakan ancaman AS yang mengenakan tarif impor atas barang-barang China senilai US$ 200 miliar berpotensi memangkas target pertumbuhan ekonomi China ke depan.

Peringatan itu muncul di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global akibat perang dagang yang berlarut-larut. Meski demikian, pemerintah China  tetap memasang target bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 6,5%, turun dari realisasi tahun lalu, yaitu 6,9%.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden AS Donald Trump pada Senin (18/6) memerintahkan identifikasi tarif tambahan 10% atau senilai US$ 200 miliar terhadap barang-barang China. Ini adalah reaksi Trump karena China menaikkan tarif impor barang AS senilai US$ 50 miliar. China menaikkan tarif untuk membalas kebijakan Trump yang memutuskan untuk merealisasikan pengenaan tarif 25% pada produk China senilai US$ 50 miliar mulai 6 Juli.

Mengutip Bloomberg, UBS Group AG memperkirakan, putaran awal tarif impor senilai US$ 50 miliar dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi China sebesar 10 bps di tahun pertama. Jika Trump memaksakan tarif lebih dari US$ 100 miliar, hambatan pada pertumbuhan China bisa sekitar 30 bps hingga 50 bps.


 

KOMENTAR