Ekspor Kopi Gayo Meningkat
Nilai ekspor sejumlah komoditas ekspor Aceh mengalami peningkatan yang tajam dalam tahun 2017.
Nilai ekspor kopi gayo Aceh, misalnya. Nilai ekspor komoditas ini mengalami peningkatan tajam 200 persen selama 2017 dibandingkan 2016.
"Tahun 2017, nilai ekspor komoditi kopi, teh, dan rempah-rampah Aceh tembus angka 34.411.949 dolar AS lebih tinggi dibandingkan periode sama pada 2016 yang hanya mencapai 11.466.585 dolar AS ," ucap Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Rabu (14/3/2018).
Kenaikan itu dikarenakam pasar internasional semakin menyukai kopi Aceh, khususnya jenis arabika dan robusta yang diproduksi di daerah dataran tinggi seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah.
[caption id="attachment_22975" align="alignleft" width="444"] Ilustrasi[/caption]
"Bahkan, Amerika Serikat tercatat sebagai tujuan terbesar dari beberapa negara yang diekspor melalui Pelabuhan Belawan di Medan, Sumatera Utara," terangnya.
Wahyudin menyebut, total nilai ekspor dari 14 kelompok komoditi asal Aceh melalui pelabuhan di luar provinsi ini pada 2017 tercatat sebesar 66.761.131 dolar AS.
Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di Aceh tercatat delapan kelompok komoditi non migas provinsi dengan jumlah total senilai 77.827.460 dolar AS.
"Kalau untuk ekspor komiditi kopi, memang sampai saat ini pelabuhan di luar Aceh lebih siap dalam segala hal," tegas Wahyudin.
Kepala Bagian Humas Setdakab Aceh Tengah, Mustafa Kamal sebelumnya mengatakan, kopi jenis arabica Gayo telah diekspor ke-17 negara dengan importir terbesar Amerika Serikat.
TAG#Aceh, #Kopi Gayoh, #Ekspor Kopi
182254586
KOMENTAR