Ekspor Sepeda Motor Naik 46,06%

Inakoran

Tuesday, 12-06-2018 | 18:04 pm

MDN
Sepeda motor siap diekspor [ist.]
Jaka

rta, Inako

Ditengah ancaman bom yang mengerikan, tragedi bom Surabaya begitu memilukan  dan maraknya radikalisme di kampus-kampus universitas milik pemerintah  repoblik ini, ekspor kendaraan roda dua justru, mencuri prestasi membanggakan. Bisa jadi yang yang mengalami distorsi akal, hanya sedikit warga,  lebih banyak yang waras, suka kerja keras akhirat masuk surga, bakalan.

Fakta bahwa, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia mencatatkan pengapalan kendaraan roda dua dari Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Pada Januari—Mei 2018, ekspor sepeda motor tercatat lebih tinggi 46,06% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), ekspor kendaraan roda dua pada 5 bulan pertama tahun ini mencapai 226.444 unit, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu pengapalan sepeda motor dari Indonesia ke beberapa negara lain hanya mencapai 155.034 unit.

Persentase pertumbuhan pengapalan kendaraan roda dua dari Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan sejak awal tahun ini.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Perdagangan AISI, mengatakan, persentase pertumbuhan ekspor sepeda motor dari Indonesia yang terus terjadi karena tiga penyebab. Pertama, terdapat perluasan negara tujuan ekspor kendaraan roda dua oleh para eksportir sepeda motor dari dalam negeri.

Kedua, membaiknya perkembangan ekonomi di negara-negara tujuan ekspor sepeda motor sehingga membuat permintaan kendaraan roda dua di negara tersebut menjadi lebih baik. Ketiga, pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Menurutnya, pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Negeri Paman Sam membuat harga sepeda motor yang diproduksi di Indonesia menjadi lebih kompetitif lagi dari sebelumnya. Tingginya produksi kendaraan roda dua di dalam negeri telah membuat harga sepeda motor yang diekspor dari Indonesia cukup kompetitif.

“Jadi, ada tiga faktor penyebab pertumbuhan ekspor sepeda motor. Menambah area ekspor, perkembangan ekonomi masing-masing negara tujuan, dan pelemahan rupiah,” kata Sigit Senin (11/6/2018).

Dia menjelaskan, tujuan pengapalan kendaraan roda dua dari Indonesia adalah negara-negara di wilayah Asean, Eropa, hingga Amerika Latin.

Indonesia saat ini merupakan pengguna kendaraan roda dua terbesar ketiga setelah China yang menempati posisi pertama, dan India di posisi kedua. Adapun posisi keempat diduduki oleh Brasil.

 

Baca juga :




Permintaan sepeda Motor Naik Jelang Lebaran

Honda Luncurkan Motor Sport di 11 Kota

Suzuki Siap Tantang Ninja 250, CBR250RR, dan R25

 

TAG#Motor, #Ekspor

188559700

KOMENTAR