Emas Akan Cenderung Bertahan di Level Psikologis, 12 Maret 2021
Jakarta, Inako
Harga emas global diperkirakan mengalami fluktuatif, sehingga investor perlu bersikap hati-hati saat memulai trading emas hari ini, Jumat (12/3/2021). Hari ini emas diperkirakan akan bertahan di level psikolgis yaitu di US$ 1.700 per troy ounce. Hal itu terjadi karena belum ada isu positif yang mampu mendongkrak harga emas.
BACA JUGA: Antonella Roccuzzo Goda Messi Pindah Ke MLS
Terkait dengan pergerakan harga emas dalam satu minggu ke depan, Suluh Adil Wicaksono, Senior Business Manager PT Royal Trust Futures, mengatakan kalau harga emas bertengger di atas level US$ 1.700 per troy ounce, maka itu hanyalah rebound sesaat, setelah itu akan kembali turun.
BACA JUGA: Menteri Teten Dukung Peningkatan Peran Koperasi dan UKM dalam Rantai Pasok Industri Manufaktur
Ia mengambil contoh pergerakan harga emas pada hari Senin (8/3) lalu. Dalam penutupan perdagangan hari Senin lalu, harga emas spot sempat anjlok dan menyentuh level terendah di US$ 1.683 per troy ounce.
Menurut Wicaksono, sentimen negatif cenderung masih menyelimuti harga emas. Ia mengatakan penyebab harga emas tertekan adalah penguatan dollar Amerika Serikat (AS). Penguatan dollar AS dipicu oleh kenaikan yield US Treasury AS.
BACA JUGA: Dituduh Mangkir Bayar Pajak, Pendiri Antivirus McAfee Diancam Penjara 100 Tahun
Walaupun, yield US Treasury, Rabu (10/3) mulai menurun ke level 1,56% dari level tertingginya di Senin (8/2) di 1,59%, Wicaksono menilai pelaku pasar masih ragu akan kemampuan penguatan harga emas.
"Meski harga emas naik di atas level psikologis, bukan berarti harga emas mulai meneruskan kenaikan harganya, itu terjadi karena teknikal rebound saja," kata Wicaksono, Kamis (11/3).
KOMENTAR