Emiten MergeCo Segera Lahir: Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren
Jakarta, Inakoran
Industri telekomunikasi Indonesia sedang bersiap untuk menyambut kelahiran entitas baru, MergeCo, hasil dari rencana merger antara PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Rencana ini semakin jelas dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh kedua induk emiten telekomunikasi tersebut pada Rabu, 15 Mei 2024.
Sinar Mas, melalui PT Wahana Inti Nusantara dan PT Global Nusa Data, bersama Axiata Group Berhad, telah menandatangani nota kesepahaman yang bersifat tidak mengikat. Direktur Utama Smartfren Telecom, Merza Fachys, berharap bahwa sinergi ini akan menciptakan efisiensi dan memperkuat sumber daya untuk melayani pelanggan.
Namun, perlu dicermati bahwa nota kesepahaman ini hanyalah awal dari rangkaian panjang aksi korporasi antara kedua emiten operator telekomunikasi ini. Rencana merger antara Smartfren dan XL Axiata masih dalam tahap awal. “Setelah nota kesepahaman ini, maka proses berikutnya adalah uji tuntas (due diligence),” kata Fachys.
BACA JUGA:
PT XL Axiata dan Smartfren Siap Merger: Apa Saja Tujuannya?
Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini: Kamis, 16 Mei 2024
Necara Dagang RI Surplus US$ 3,56 Miliar pada April 2024
Ekspansi Bisnis Prajogo Pangestu Sepanjang 2024
Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman, memastikan bahwa semua proses yang berlangsung saat ini akan mengikuti ketentuan dan regulasi yang berlaku. Ia berharap proses ini akan memberikan dampak positif bagi industri. Rencana merger ini juga sejalan dengan strategi pengembangan portofolio bisnis pilar usaha Sinar Mas.
Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren ini akan menciptakan entitas baru yang akan disebut dengan MergeCo. Manajemen Axiata meyakini bahwa MergeCo akan memiliki kelincahan strategis, kompetensi, dan kemampuan yang mumpuni untuk memenuhi harapan dan permintaan yang semakin meningkat dari konsumen, bisnis, dan sektor publik.
Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margaronis, mencermati bahwa penggabungan antara FREN dan EXCL akan memberikan beberapa keuntungan bagi masing-masing emiten. Salah satunya adalah menjadi operator dengan kepemilikan spektrum terbesar kedua di Indonesia dan menekan tingkat rasio belanja modal atau capital expenditure (capex) pada masing-masing pihak.
Niko menjelaskan ada beberapa opsi yang mungkin dilakukan antara EXCL dan FREN. Salah satunya, EXCL dan FREN memilih melakukan merger untuk mendapat peningkatan spektrum. Dengan demikian, kelahiran MergeCo diharapkan dapat membawa manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan dan industri telekomunikasi Indonesia secara keseluruhan.
KOMENTAR