Fahri Hamzah Tantang Pimpinan Parpol Lawan Jokowi di 2019

Jakarta, Inako -

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menantang pimpinan partai politik untuk mendeklarasikan diri menjadi calon presiden guna menantang Jokowi di tahun 2019.

Menurut Fahri, pimpinan parpol yang hanya mengajukan diri menjadi calon wakil presiden adalah orang yang tidak mempunyai ide atau gagasan baru untuk pembangunan bangsa ini.

Meski tidak menyebut siapa nama pimpinan parpol yang demikian, namun ia memperlihakan sikap sinisnya kepada pimpinan parpol itu, sebab dalam pandangan Fahri, mereka itu adalah orang yang hanya mengekor dan tidak berani menampilkan ide-ide segar untuk memecahkan masalah bangsa yang semakin rumit saat ini.

"Kalau orang hanya mendorong dirinya menjadi wakil, artinya tidak ada kontestasi dan mengikuti agenda orang yang sudah ada," kata Fahri saat dihubungi, Kamis (1/2/2018).

Bangsa ini, kata Fahri, membutuhkan perdebatan yang fresh tentang rencana baru, inisiatif baru, rancangan baru dalam menghadapi Indonesia yang persoalannya makin lama makin kompleks.

Dengan mendorong tokoh-tokoh parpol untuk menjadi capres, menurut Fahri, masyarakat akan mempunyai banyak pilihan alternatif.

Setiap capres yang bertarung bisa adu gagasan memimpin Indonesia ke depannya.

"Jika tidak begitu, kontestasinya nanti tidak ada," kata Fahri.

Meski demikian, ia mengakui, pada akhirnya capres yang ada akan mengerucut menjadi maksimal empat.

Sebab, UU membatasi partai politik atau gabungan partai politik harus memiliki 20 persen kursi DPR untuk mengusung pasangan capres dan cawapres.