Frans Sukmaniara Nilai, PDIP Ciptakan Politik dan Demokrasi Jadi Terang

Hila Bame

Friday, 20-09-2019 | 11:26 am

MDN
Frans Sukmaniara

Labuan Bajo Inako

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tiga periode Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Fransiskus Sukmaniara mengatakan, langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati cercara terbuka di berbagai daerah di Indonesia merupakan suatu keputusan politik yang elegan dan menjadikan partai politik berwibawa. 

Sebab metode penyaringan dan penjaringan para calon kepala daerah itu dilakukan secara terbuka dan memberi ruang kepada siapapun untuk melamar menjadi bakal calon. 

"Langkah PDIP membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati cercara terbuka di berbagai daerah di Indonesia itu merupakan suatu keputusan politik yang elegan dan menjadikan partai politik berwibawa. Metode penyaringan dan penjaringan itu juga memberi ruang kepada siapapun untuk melamar menjadi bakal calon," kata Frans Sukmaniara, Jumat (20/9/2019).

Menurut mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kupang ini, partai berlambang Banteng itu telah menciptakan suasana politik dan demokrasi menjadi terang-benderang. Sebab melalui proses terbuka demikian masyarakat lebih awal mengetahui para calon pemimpinnya. 

"Itu metode bagus, PDIP membuat politik dan demokrasi itu menjadi terang benderang. Sebab saat ini ada kerinduan masyarakat untuk mengetahui lebih dini tentang calon pemimpin mereka," ujar Frans. 

Lebih lanjut Ketua Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kabupaten Manggarai Barat Periode 2019-2022 ini mengatakan, melalui penjaringan secara terbuka itu masyarakat ingin melihat lebih cermat rekam jejak para bakal calon. Ia juga meyakini semua partai politik akan membuka ruang politik yang sama seperti yang dilakukan PDIP.

Diketahui, mantan anggota Delegasi Jejak Pendapat Timor-Timur ini memutuskan maju sebagai bakal calon (balon) bupati Mabar periode 2020-2025. Ia mengaku telah mengambil formulir pendaftaran di salah satu partai politik sebagai bakal calon bupati Mabar dan akan menyerahkan secara resmi formulir tersebut pada Jumat (20/9/2019).

"Iya saya sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai salah satu bakal calon bupati Mabar dan hari Jumat saya akan serahkan secara resmi formulir tersebut bersama dokumen pendukung lainnya ke salah satu partai di Mabar," kata Frans.

Jika anda Novelis dan miliki bakat menulis Scrib atau naskah film? ikuti Kompetisi HOOQ Filmmakers Guild 2019. raih hadiah USD40.000.

TAG#Sukmaniara

163460043

KOMENTAR