Ganjar Dapat Buku dari Uskup Merauke Berjudul “Belajar Mencintai Papua”
Merauke, Inako
Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, menambahkan lembaran cerita kampanyenya dengan kesempatan istimewa bertemu langsung dengan Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC di Merauke, Papua Selatan. Dalam pertemuan yang penuh makna tersebut, Ganjar tidak hanya mendapatkan pesan bijak tentang politik, tetapi juga menerima dua buku, salah satunya berjudul "Belajar Mencintai Papua"
Dalam suasana kampanye di Desa Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023), Ganjar berbagi pengalaman menyentuh hati dari pertemuan dengan Uskup Agung Merauke.
BACA JUGA: Terkait Pemilihan Tempat Kampanye, Ganjar Akui Terinspirasi Lagu ‘Dari Sabang Sampai Merauke’
"Yang luar biasa pesan beliau itu dalam konteks politik ke masyarakat sangat cerdas, kita tinggal menunjukkan kebaikan kepada mereka karena mereka punya determinasi untuk memilih," tutur Ganjar dengan penuh semangat.
Ganjar tidak hanya mendapatkan buku dari Uskup Merauke, tetapi juga merinci isinya, terutama dari buku yang berjudul "Belajar Mencintai Papua".
Ia menjelaskan bahwa kesimpulan yang diambil dari buku tersebut sejalan dengan pandangannya dan Uskup Agung Merauke, yaitu bahwa hanya melalui ruang dialoglah Tanah Papua dapat terbebas dari konflik yang melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Harapan Baru Muncul di Ujung Timur
"Saya baru kali ini menemukan uskup yang seperti ini, luar biasa, kalimatnya pendek, terbuka, dan sangat memberikan inspirasi bagaimana kita berpikir, bagaimana kita bersikap, bagaimana kita bertindak. Menurut saya, kalau boleh saya terjemahkan, tadi itu. Dan itu bikin kita punya koreksi diri, seandainya ada sesuatu, kalau kita ad a mitigasi, oh tidak baik untuk masyarakat, maka jangan lakukan," jelas Ganjar, menunjukkan penghargaannya terhadap pesan yang disampaikan.
Selain itu, Ganjar juga merangkum pesan lain yang diterima dari Uskup Merauke, yaitu tentang menjaga tensi politik di tengah-tengah masa kampanye Pilpres 2024.
"Konsepnya beliau cuma satu, gembira, dan konsep gembira itu harus ditunjukkan dengan toleransi, sehingga masing-masing berperan sesuai fungsinya. Kalau itu dijalankan, bereslah, Insyaallah," tandas Ganjar.
BACA JUGA: Yenny Wahid: Kesejahteraan dan Penegakan Hukum Fokus Utama Ganjar-Mahfud
Dengan pertemuan yang sarat makna ini, Ganjar Pranowo semakin menunjukkan bahwa kampanyenya tidak hanya berbicara tentang kekuasaan, tetapi juga membawa pesan damai, persatuan, dan cinta terhadap tanah Papua.
Melalui buku "Belajar Mencintai Papua", Ganjar membuka lembaran baru dalam kampanyenya yang penuh inspirasi dan nilai-nilai kemanusiaan.
KOMENTAR